KARAWANG, iNews.id - Kejari Karawang, siap mengusut dugaan pemotongan dana aspirasi atau pokir anggota DPRD Karawang. Martha Parulina Berliana, Kajari Karawang juga membenarkan sudah ada laporan yang masuk ke kejaksaan terkait dugaan pemotongan dana aspirasi atau Pokir.
Hanya saja, dirinya belum bisa bicara banyak karena belum mempelajari secara mendalam laporan tersebut.
"Iya benar sudah ada laporan masuk ke kami. Kita akan tindaklanjuti seperti apa nantinya laporan tersebut,"ujarnya.
Sebelumnya, beredar rumor salah satu partai meminta fee 5% atau sekitar Rp 150 juta dari dana aspirasi masyarakat kepada 7 anggotanya di DPRD Karawang. Kasus itu mencuat, lantaran dua anggota diantaranya menolak memberikan dana tersebut dan dikabarkan akan dicopot dari jabatannya sebagai anggota legislatif.
Editor : Boby