get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Malam Mencekam di Tunggakjati, Drum Terbang dan Sungai Api Saat Gudang Limbah B3 Terbakar Hebat

Jum'at, 24 Oktober 2025 | 16:44 WIB
header img
Malam Mencekam di Tunggakjati, Drum Terbang dan Sungai Api Saat Gudang Limbah B3 Terbakar Hebat. Foto : iNewskarawang.id/Gelar Maulana Media

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Suasana mencekam saat gudang penampungan dan pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) milik PT Dame Alam Sejahtera (DAS) terbakar hebat disertai ledakan beruntun kini menyisakan trauma mendalam bagi warga Dusun Kaceot, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, Kamis (23/10/2025) malam.

Wandi (40), warga sekitar lokasi kejadian mengisahkan bagaimana momen mencekam saat ledakan pertama terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Ia mengatakan, suara dentuman terdengar berkali-kali. 

Bahkan ia melihat bagaimana puluhan drum penampung bahan kimia yang terbakar beterbangan ke udara seperti roket yang menembak ke arah pemukiman warga.

"Saya lihat sendiri, drum-drum itu terbang! Terbang tinggi, muter-muter kayak roket. Dari jauh aja kedengarannya keras banget, seperti suasana perang. Api besar, asap tebal, sampai bikin panik semua orang,” tutur Wandi saat ditemui di lokasi, Jumat (24/10/2025).

Disaat itu juga kata Wandi, warga sekitar langsung berhamburan keluar rumah setelah mendengar suara ledakan keras yang mengguncang. Api terlihat membumbung tinggi, meledak-ledak disertai dentuman yang terdengar hingga radius beberapa kilometer.

"Warga pada panik keluar rumah, lihat dari arah pabrik udah merah semua. Drum-drum mental ke arah rumah warga, saya jaga di rumah, nyiram-nyiram terus takut api nyamber lagi," katanya.

Bukan hanya dari drum yang terpental, Endang (50) yang juga warga sekitar melihat jelas api menyala di atas bahan kimia oli, mengalir di saluran bagaikan sungai api di neraka.

"Di bawah itu api nyala membakar oli, olinya ngalir ke saluran, jadi di saluran itu api semua bukan lagi air. Bapak silahkan lihat sendiri, itu ada bekas api (dibawah tembok pabrik), jadi api itu keluar dari bawah, bener-bener ngalir kaya air, ngeri banget,” kata Endang.

Endang menegaskan, warga Dusun Kaceot, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, kini mengalami trauma mendalam. Mereka menolak keras jika gudang tersebut akan dibangun kembali.

"Udah jangan dibangun lagi, warga udah trauma. Kebayang kan kejadian tadi malem gimana?, Tiap hari kami hidup di dekat bahan beracun. Dari dulu sudah kami ingatkan berkali-kali, kalau sudah kejadian begini, baru merka sadar, jika nanti terulang, siapa yang mau tanggung jawab?,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Suara ledakan keras terdengar hingga ke permukiman warga saat kebakaran melanda komplek pengelolaan limbah B3 dan non-B3 milik PT Dame Alam Sejahtera (DAS) di Jalan Raya Proklamasi, Kelurahan Tunggak Jati, Kecamatan Karawang Barat, Kamis malam (23/10/2025).

Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Karawang, Rohmat Ilyas, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.20 WIB itu memicu sedikitnya lima kali ledakan yang diduga berasal dari tong berisi limbah oli mudah terbakar.

“Berkali-kali terdengar ledakan, sekitar lima kali. Ada satu ledakan besar yang bahkan hampir mendekati pemukiman warga,” ujar Rohmat, Jumat (24/10/2025).

Dalam proses pemadaman, kata Rohmat, Sebanyak tujuh unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api yang melalap seluruh isi gudang. Setelah hampir delapan jam upaya pemadaman, api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 06.00 WIB pagi.

“Dari jam 10 malam sampai jam 6 pagi baru padam. Saat ini petugas masih berjaga di lokasi dan melakukan pendinginan,” tambahnya.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran tersebut menimbulkan kepanikan warga sekitar akibat suara ledakan dan kobaran api yang menjulang tinggi.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut