Fakta Baru Kasus Pepes Ayam Berbelatung: Dapur SPPG Cibungur Indah Pesan Menu dari UMKM
KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dugaan kelalaian dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cibungur Indah, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur mencuat setelah terungkap fakta bahwa pepes ayam dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga basi hingga dipenuhi belatung di SDN Palumbonsari 3, ternyata bukan hasil olahan dapur mereka, melainkan dibeli dari pelaku UMKM.
Dalam keterangan resminya, Kepala SPPG Cibungur Indah, Mega Yulita membenarkan adanya sekitar 50 bungkus pepes ayam dalam menu MBG yang ia suplai terindikasi beraroma basi, berbelatung, dan tulang ayam masih tampak merah serta berbau anyir saat dikirim ke sekolah pada Senin (20/10/2025).
"Karena pada hari Minggu kami ada kegiatan Bimtek penjamah makan, khawatir relawan kelelahan dan tidak maksimal bekerja, maka diputuskan memesan menu lauk pepes ayam dari salah satu UMKM yang telah memiliki surat keterangan usaha,” ujar Mega dalam keteran resminya, Kamis (23/10/2025).
Hal tersebut diduga mengindikasikan adanya kekeliruan prosedur dalam penyediaan makanan program MBG. Pihak SPPG yang seharusnya bertanggung jawab penuh terhadap proses produksi dan keamanan makanan justru memilih membeli lauk siap saji dari luar, tanpa memastikan ketahanan menu terhadap kondisi penyimpanan dan distribusi.
Mega juga mengklaim, sebelum pemesanan dilakukan, pihaknya telah meninjau dapur UMKM dan melakukan uji organoleptik serta pemeriksaan master sample food.
Namun hasil di lapangan menunjukkan sebaliknya, menu pepes ayam yang dikirim ke SDN Palumbonsari 3 justru beraroma busuk dan dipenuhi belatung hanya beberapa jam setelah pendistribusian.
"Beberapa jam setelah makanan dikirim, kami menerima laporan dari pihak sekolah bahwa pepes ayam berbau tidak sedap. Setelah dicek, ditemukan 30–50 bungkus mengalami indikasi basi dan sebagian terdapat ulat,” kata Mega.
Meski begitu, Mega mengatakan jika seluruh makanan yang basi telah ditarik kembali sebelum dikonsumsi siswa dan diganti dengan menu baru double lauk. Namun, dari video yang beredar di media sosial, terlihat guru dan orang tua siswa sudah membuka bungkusan pepes ayam yang berlendir dan berbelatung.
Kejadian ini menunjukkan indikasi diduga lemahnya pengawasan internal dan kontrol kualitas di dapur SPPG Cibungur Indah, terutama dalam memastikan standar kebersihan dan kelayakan menu MBG yang disuplai kepada siswa.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi pepes ayam dalam menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Palumbonsari 3, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, diduga basi hingga dipenuhi belatung, pada Senin (20/10/2025).
Dalam video berdurasi hampir satu menit itu, tampak guru dan orang tua murid membuka bungkusan pepes ayam dalam menu MBG yang disajikan untuk siswa. Pepes ayam tersebut terlihat berlendir, berbau menyengat, dan dipenuhi belatung hingga membuat guru dan orang tua khawatir.
"Ih iya ini udah lengket berlendir, itu tadi udah berapa anak (yang makan)? Ini togenya juga udah bau. Tuh lihat ada belatungnya, itu banyak pada masuk ke dalem (pepes ayam), takut, Bu, ih ini mah bener udah lengket, udah basi,” ujar salah satu guru dan orang tua murid dalam video tersebut.
Kejadian itu pun menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua siswa terkait keamanan dan kualitas makanan yang disajikan dalam program MBG yang seharusnya menjamin asupan gizi sehat bagi siswa sekolah dasar.
Awalnya, dalam video yang beredar di media sosial disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di SDN Karawang Wetan 1. Namun setelah dilakukan penelusuran oleh reporter iNEWSKarawang.id, diketahui bahwa kejadian sebenarnya berlangsung di SDN Palumbonsari 3, Kecamatan Karawang Timur, pada Senin (20/10/2025).
Editor : Frizky Wibisono