Menko Airlangga Lepas Ekspor ke-3 Juta Unit Toyota dari Karawang

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto secara resmi melepas ekspor ke-3 juta unit kendaraan utuh (Completely Built Up/CBU) bermerek Toyota dari Pabrik Karawang Plant 1 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Kamis (9/10/2025).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Presiden RI ke-6 Jusuf Kalla, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Bupati Karawang Aep Syaepuloh. Turut hadir pula Presiden Toyota Motor Corporation (TMC) Koji Sato bersama jajaran pimpinan Toyota, Daihatsu, dan Astra Group.

Baca Juga

Ponpes Riyadhul Jannah Karawang Ludes Terbakar, 35 Santri Kini Mengungsi di Ruang Tamu Pesantren

Momentum bersejarah ini menandai keberhasilan industri otomotif nasional yang terus tumbuh pesat sejak ekspor perdana tahun 1987. Hingga kini, Toyota Indonesia telah menembus lebih dari 100 negara tujuan dan diakui mampu bersaing di pasar global.

"Capaian ini adalah bukti nyata bahwa produk karya anak bangsa tidak kalah di pasar internasional. Pemerintah akan terus mendukung iklim investasi dan industri otomotif agar semakin kuat dan berdaya saing,” ujar Airlangga, Kamis (9/10/2025).

Airlangga juga menyoroti peran besar industri manufaktur sebagai pilar utama ekonomi nasional. Sektor ini menyerap jutaan tenaga kerja dan menopang penerimaan pajak negara.

"Industri otomotif bukan hanya memproduksi kendaraan, tapi juga menciptakan lapangan kerja, memperkuat rantai pasok lokal, dan mendorong ekspor yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, sektor manufaktur berkontribusi 18,98 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyumbang 0,9 persen terhadap total pertumbuhan ekonomi pada 2024.

Koji Sato mengatakan, keberhasilan ekspor 3 juta unit kendaraan ini merupakan hasil kolaborasi panjang antara Toyota dan masyarakat Indonesia.

Baca Juga

Siaga Hidrometeorologi Diperpanjang, BPBD Karawang Minta Sekolah Perkuat Mitigasi Bencana

"Pencapaian tiga juta unit kendaraan ini menjadi pengingat akan kemampuan Indonesia yang luar biasa. Kami berterima kasih kepada pemerintah, para mitra, dan masyarakat Indonesia yang telah mendukung kami selama lebih dari lima dekade,” ucap Koji.

Ia menegaskan, Toyota akan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat riset dan ekspor kendaraan untuk kawasan Global South. 

"Kami ingin Indonesia menjadi pusat pengembangan kendaraan masa depan, termasuk kendaraan elektrifikasi,” tegasnya.

Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto menambahkan, hingga kini Toyota Indonesia telah memproduksi 10 juta unit kendaraan dan mengekspor 3 juta unit ke berbagai negara.

"Ini bukti nyata bahwa talenta Indonesia siap bersaing di pasar global dengan produk-produk berkelas dunia. Semua ini berkat kolaborasi yang kuat antara industri, pemerintah, dan masyarakat,” ujarnya.

Nandi juga menyebut, Toyota Indonesia telah berinvestasi hingga Rp100 triliun dan melibatkan lebih dari 360 ribu tenaga kerja di berbagai sektor, mulai dari produksi hingga distribusi.

Baca Juga

Belum Diterapkan di Karawang, Disdikpora Kaji Penerapan Gerakan POE IBU di Sekolah

"Kami bekerja sama dengan lebih dari 240 pemasok lokal Tier-1 dan 520 pemasok Tier-2 dan Tier-3. Kandungan lokal kendaraan kami kini mencapai lebih dari 80 persen,” katanya.

Toyota Indonesia kini fokus memperkuat produksi kendaraan elektrifikasi untuk mendukung transisi menuju mobilitas berkelanjutan. Beberapa model seperti Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Yaris Cross HEV telah diekspor ke berbagai negara dengan total lebih dari 39.000 unit.

"Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan ramah lingkungan. Kami juga tengah mengembangkan kendaraan berbahan bakar bio-ethanol atau Flexy Fuel Vehicle (FFV) yang bisa mendukung kesejahteraan petani dan mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar,” tutup Nandi.

Editor : Frizky Wibisono