Mahasiswi Raih UNSIKA Award Berkat Prestasi Jiu Jitsu Internasional

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Momen Dies Natalis ke-11 Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menjadi ajang penuh apresiasi bagi mahasiswa berprestasi. Salah satunya adalah Azahra, mahasiswi Program Studi Ilmu Peragaan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) angkatan 2023, yang meraih penghargaan UNSIKA Award 2025 berkat prestasinya di dunia olahraga bela diri Jiu Jitsu.
Tahun ini, Azahra menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi juara pertama dalam kejuaraan internasional "Jakarta Open 2025" serta juara dua di ajang nasional di Bandung.
Kedua capaian itu mengantarkan namanya ke panggung penghargaan UNSIKA Award sebagai bentuk apresiasi universitas terhadap mahasiswa yang mengharumkan nama kampus di tingkat nasional maupun internasional.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Semua ini berkat dukungan orang tua, pelatih, dan dosen yang selalu memotivasi saya untuk tetap berjuang. Meskipun sempat cedera dan hampir tidak bisa ikut lomba, saya tetap yakin bisa memberikan yang terbaik," ungkap Azara usai menerima penghargaan, Senin (06/10/25).
Perjalanan Azahra di dunia Jiu Jitsu tidak mudah. Ia mulai berlatih sejak duduk di bangku SMP tahun 2019, awalnya hanya ikut ekstrakurikuler tanpa mengetahui seluk-beluk bela diri asal Jepang itu. Namun, dari sekadar iseng, ia justru menemukan passion dan terus menekuni hingga ke level internasional.
Bahkan, sebelum kejuaraan internasional 2025 digelar, Azahra sempat mengalami kecelakaan yang membuatnya cedera cukup parah dan hampir tidak bisa berjalan selama sebulan. Namun tekadnya untuk bangkit menjadi bukti nyata semangat pantang menyerah seorang atlet muda.
"Saya ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa kuat dan berprestasi. Kuncinya adalah doa orang tua, disiplin, dan semangat untuk tidak mudah menyerah," katanya.
Di tengah jadwal latihan yang padat di Sukabumi, Bandung, dan Jakarta, Azahra tetap menyeimbangkan antara kuliah dan latihan. Ia menuturkan bahwa manajemen waktu menjadi kunci agar keduanya bisa berjalan seimbang.
Penghargaan yang diterima Azahra diserahkan langsung oleh Rektor UNSIKA Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc, dalam rangkaian acara Dies Natalis ke-11 yang juga diisi dengan pengukuhan guru besar, santunan anak yatim, dan penyerahan SK P3K kepada 340 tenaga pendidik dan kependidikan.
"Azahra adalah contoh nyata mahasiswa UNSIKA yang unggul dan berdaya saing. UNSIKA Award kami berikan kepada mereka yang tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga membawa nama baik kampus di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Ia menambahkan, penghargaan seperti UNSIKA Award merupakan bentuk dukungan kampus dalam mendorong semangat mahasiswa agar terus berinovasi dan berprestasi di berbagai bidang.
"Kami ingin melahirkan lulusan-lulusan yang unggul, berdampak, dan mendunia. Apresiasi seperti ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk berani bermimpi besar dan mewujudkannya," tegasnya.
Dengan semangat juangnya, Azahra kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti babak kualifikasi kejuaraan berikutnya. Ia berharap bisa kembali mengharumkan nama UNSIKA dan Indonesia di tingkat internasional.
"Selama kita yakin dan terus berusaha, tidak ada yang mustahil. Saya ingin terus membawa nama UNSIKA dan Indonesia ke level dunia," tutupnya.
Editor : Frizky Wibisono