get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Lewat Program Pelita, Korban Kekerasan di Karawang Kini Dapat Layanan Lebih Komprehensif

Jum'at, 26 September 2025 | 18:43 WIB
header img
Lewat Program Pelita, Korban Kekerasan di Karawang Kini Dapat Layanan Lebih Komprehensif. Foto : iNewskarawang.id/Nurul Rahma Amalia

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Karawang meluncurkan program inovatif bernama Pelita (Perlindungan Perempuan dan Anak lewat Layanan Informasi Media Audio Visual) di Aula Husni Hamid, Kamis (25/9/2025). 

Program ini digagas untuk memperkuat layanan pendampingan bagi korban kekerasan, terutama perempuan dan anak.

Kepala UPTD PPA Karawang, Regina Nur Karina, menjelaskan bahwa nama “Pelita” dipilih karena diharapkan dapat memberi cahaya sekaligus semangat perlindungan.

“Kita semua harus menjadi pelita bagi korban, karena tidak semua orang aware dengan kekerasan,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).

Sebagai lembaga layanan komprehensif, UPTD PPA Karawang kini memiliki 11 layanan utama, mulai dari penerimaan laporan, bantuan hukum, layanan kesehatan, pendampingan psikologis, hingga reintegrasi sosial. 

Program “Pelita” juga didukung media digital seperti e-book, podcast, dan video promosi agar lebih mudah diakses masyarakat.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu kolaborasi dengan Satgas, stakeholder, dan masyarakat. Pendampingan harus dilakukan secara empati, cukup satu atau dua orang saja agar korban merasa nyaman dan tidak terintimidasi,” tambah Regina.

Selain itu, UPTD PPA Karawang menekankan pentingnya sinergi dengan aparat penegak hukum, sekolah, hingga relawan di tingkat desa. 

"Saat ini juga mulai digulirkan program konselor teman di sekolah-sekolah, sejalan dengan kebijakan Kemendikbudristek terkait pembentukan Satgas penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan," katanya.

Ke depan, UPTD PPA menargetkan memiliki rumah aman untuk penampungan sementara korban, sekaligus memperkuat kerja sama dengan UMKM dan lembaga pemberdayaan guna pemenuhan hak-hak korban.

“Perempuan berdaya, anak terlindungi, Karawang maju untuk Indonesia emas 2045,” pungkas Regina.
KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Karawang meluncurkan program inovatif bernama “Pelita” (Perlindungan Perempuan dan Anak lewat Layanan Informasi Media Audio Visual) di Aula Husni Hamid, Kamis (25/9/2025). 

Program ini digagas untuk memperkuat layanan pendampingan bagi korban kekerasan, terutama perempuan dan anak.

Kepala UPTD PPA Karawang, Regina Nur Karina, menjelaskan bahwa nama “Pelita” dipilih karena diharapkan dapat memberi cahaya sekaligus semangat perlindungan.

“Kita semua harus menjadi pelita bagi korban, karena tidak semua orang aware dengan kekerasan,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).

Sebagai lembaga layanan komprehensif, UPTD PPA Karawang kini memiliki 11 layanan utama, mulai dari penerimaan laporan, bantuan hukum, layanan kesehatan, pendampingan psikologis, hingga reintegrasi sosial. 

Program “Pelita” juga didukung media digital seperti e-book, podcast, dan video promosi agar lebih mudah diakses masyarakat.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu kolaborasi dengan Satgas, stakeholder, dan masyarakat. Pendampingan harus dilakukan secara empati, cukup satu atau dua orang saja agar korban merasa nyaman dan tidak terintimidasi,” tambah Regina.

Selain itu, UPTD PPA Karawang menekankan pentingnya sinergi dengan aparat penegak hukum, sekolah, hingga relawan di tingkat desa. 

"Saat ini juga mulai digulirkan program konselor teman di sekolah-sekolah, sejalan dengan kebijakan Kemendikbudristek terkait pembentukan Satgas penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan," katanya.

Ke depan, UPTD PPA menargetkan memiliki rumah aman untuk penampungan sementara korban, sekaligus memperkuat kerja sama dengan UMKM dan lembaga pemberdayaan guna pemenuhan hak-hak korban.

“Perempuan berdaya, anak terlindungi, Karawang maju untuk Indonesia emas 2045,” pungkas Regina.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut