Pemkab Karawang Gandeng 22 Perusahaan, Tuntaskan Masalah Link and Match Ketenagakerjaan

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan 22 perusahaan terkait pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK), Jumat (19/9/2025).
Kerja sama ini bertujuan memperkuat keterkaitan antara dunia usaha dengan dunia pelatihan kerja atau yang dikenal dengan konsep link and match.
Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi, mengatakan pelatihan kerja memang seharusnya menjadi bagian dari program perusahaan. Melalui MoU ini, pihaknya berupaya menjembatani kebutuhan industri dengan pelatihan yang ada di BLK.
“Pelatihan kerja memang seharusnya menjadi bagian dari program perusahaan. Melalui MoU ini, kita ingin menjembatani kebutuhan dunia industri dengan pelatihan yang ada di BLK,” ujar Rosmalia.
Ia menambahkan, perusahaan diberi fleksibilitas dalam bentuk kontribusi. Jika belum bisa terlibat langsung dalam pelatihan, perusahaan dapat memberikan kesempatan magang bagi alumni BLK.
“Kami terbuka. Misalnya ada 10 slot magang, paling tidak 3 atau 4 bisa diisi alumni BLK, sisanya bisa dari sumber lain,” jelasnya.
Selain program magang, Pemkab Karawang juga membuka peluang penyusunan kurikulum bersama, pelibatan instruktur dari perusahaan, hingga pencarian instruktur sesuai kebutuhan industri.
"Intinya, kerja sama ini harus saling menguntungkan dan menjawab kebutuhan riil pasar kerja,” tegas Rosmalia.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyambut baik kerja sama ini. Ia berharap seluruh perusahaan di Karawang dapat ikut serta dalam program tersebut, tidak hanya perusahaan besar.
“Alhamdulillah, perusahaan yang menandatangani MoU ini memang perusahaan-perusahaan besar. Tapi saya harap semua perusahaan bisa mengikuti program ini. Selain untuk menyerap tenaga kerja lokal, juga untuk memenuhi kebutuhan dunia industri,” kata Aep.
Editor : Frizky Wibisono