Kini harga Pertamax akhirnya dinaikan jadi Rp12.500-Rp13.000 per liter. Sebab kenaikan harga Pertamax menyesuaikan tingginya harga minyak dunia.
Terkait kenaikan harga Pertamax, Sabtu (2/4/2022) terdapat sejumlah fakta-fakta menarik yang dirangkum Okezone sebagai berikut :
1. Pertamax Naik Rp3.500
Harga Pertamax resmi naik Rp3.500 menjadi Rp12.500 per liter.
Harga Pertamax ini terakhir naik di tahun 2019.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting mengatakan, mulai tanggal 1 April 2022 mulai pukul 00.00 waktu setempat, BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 (Pertamax) disesuaikan harganya menjadi Rp12.500 per liter (untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor /PBBKB 5%), dari harga sebelumnya Rp9.000 per liter.
2. Alasan Hargs Pertamax Naik
Alasan kenaikan Pertamax karena krisis geopolitik yang terus berkembang sampai saat ini mengakibatkan harga minyak dunia melambung tinggi di atas USD100 per barel.
Di mana hal ini pun mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat USD114,55 per barel atau melonjak hingga lebih dari 56 persen dari periode Desember 2021 yang sebesar USD73,36 per barel.
Irto menjelaskan, menyikapi kondisi ini, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga harus tetap menjaga komitmen dalam penyediaan dan penyaluran BBM kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri," jelas.
3. Erick soal Pertamax
Erick menyebutkan, kenaikan Pertamax lantaran bukan BBM yang disubsidi pemerintah, sehingga akan mengikuti harga pasar atau keekonomian secara global. Adapun harga keekonomian Pertamax maksimal Rp16.000 per liter.
Kata Erick, ini pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi. Pertamax tidak. Kalau Pertamax naik, ya mohon maaf. Kalau Pertalite disubsidi, nanti 1 April tunggu saja.
4. Dampak Jika Pertamax Tak Naik
Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, Pertamina bisa rugi hingga Rp150 triliun jika harga Pertamax tidak dinaikkan. Apalagi, Pertamina juga memberikan subsidi terhadap Pertalite.
Disampaikan Komaidi, untuk RON 90 Pertalite di 2021 konsumsinya 24 juta kilo liter (KL). Selisih harganya, karena sekarang harga jualnya Rp7.650 per liter. Harga keekonomiannya disebutkan Rp12.000 - Rp13.000, jadi selisihnya cukup signifikan.
Untuk selisih harga Pertalite Rp1.000 per liter, paling tidak perusahaan harus menanggung subsidi Rp24 triliun. Jika selisihnya sekitar Rp4.000 hingga Rp6.000 per liter, maka totalnya bisa mencapai Rp144 triliun.
5. Harga Pertamax di Indonesia
- Harga Rp 12.500 per liter
Aceh
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
- Harga Rp 12.750 per liter
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Jambi
Sumatera Selatan
Bangka Belitung
Lampung
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
- Harga Rp 13.000 per liter
Riau
Kepulauan Riau
Kodya Batam (FTZ)
Bengkulu
Editor : Boby