Tragedi Maut Truk Hantam Toko Tanaman di Karawang, Pekerja Tewas Seketika

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Suasana sore di Jalan Pangkal Perjuangan, Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, mendadak berubah mencekam. Hiruk-pikuk kendaraan yang biasanya lalu-lalang seketika diguncang oleh teriakan panik dan dentuman keras, ketika sebuah truk box besar melaju tak terkendali, Selasa, (19/8/2025).

Truk yang melaju dengan kecepatan tinggi itu mendadak oleng, menghantam pekerja toko batu alam, Asep (40), hingga tubuhnya terpental keras ke tumpukan batu, lalu tertimpa sepeda motor. Warga sekitar yang menyaksikan langsung hanya bisa menjerit, menyaksikan nyawa Asep melayang di tempat.

Baca Juga

Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

“Korban lagi nyapu halaman toko. Tiba-tiba truk datang, langsung menabrak. Tubuhnya terpelanting, kepalanya luka parah. Dia meninggal seketika,”tutur saksi mata, Daud Butar (35), dengan wajah masih shock saat ditemui di lokasi.

Tak berhenti sampai di situ, karena laju truk yang menggila, besi raksasa beroda itu menghantam toko tanaman hias di pinggir jalan, meluluhlantakkan bangunan, merobohkan atap, dan membuat puing-puing beterbangan. 

Erick, pemilik toko, sempat tertimpa material asbes. Beruntung, ia hanya mengalami luka ringan di bagian kepala dan tangan. meski begitu, kondisinya psikisnya terguncang hebat.

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

“Pak Erick kena material, tapi masih selamat. Kalau Asep, sudah tidak tertolong,” lirih Daud menambahkan.

Polisi yang segera tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP, memeriksa sopir, dan menyelidiki penyebab truk bisa kehilangan kendali. Sementara warga masih berkumpul di sekitar, sebagian menutup mulut tak kuasa menahan pilu melihat jasad Asep yang terbujur di antara bebatuan yang sehari-hari ia rawat.

Ketenangan sore di Karawang seolah berubah jadi duka. Jalan Pangkal Perjuangan kini menyimpan jejak tragedi maut yang merenggut satu nyawa pekerja sederhana yang tengah berjuang mencari rezeki.

Editor : Frizky Wibisono