get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Tiga Tahun Menahan Nyeri, Rohidah Temukan Harapan Baru Lewat Layar Ponsel

Rabu, 09 Juli 2025 | 20:18 WIB
header img
Hendri (22) dan ibunya, Rohidah (41). Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar.

“Saya cuma ingin ibu bisa jalan lagi. Bisa ke pasar, bisa ketemu tetangga, bisa ketawa seperti dulu,” ucapnya pelan.

Bagi Rohidah, anaknya adalah pelita. Setiap kali nyeri menyerang, ia hanya perlu melihat wajah Hendri untuk mengingat bahwa ia harus bertahan.

“Kalau bukan karena Hendri, mungkin ibu sudah pasrah. Tapi dia yang terus dorong ibu supaya tetap semangat,” kata Rohidah, air matanya mengalir diam-diam.

Harapan Tersirat di Ruang Tunggu Pasien

Di ruang tunggu rumah sakit, mereka duduk berdampingan. Tak banyak bicara. Hanya genggaman tangan yang erat. Tapi dalam diam itu, ada harapan yang begitu besar. Bahwa suatu hari nanti, Rohidah akan bisa melangkah sendiri lagi. Bahwa perjalanan panjang dari Banyusari ke Karawang ini bukan sekadar jalan fisik, tapi perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik.

“Kami percaya, selama belum menyerah, pasti ada jalan,” ucap Hendri mantap.

Langkah mereka memang lambat. Tapi semangatnya melaju jauh. Di balik cerita sederhana ini, tersimpan pelajaran tentang pengorbanan, harapan, dan kasih tak bersyarat. Bahwa seorang ibu tak pernah berhenti percaya pada anaknya. Dan seorang anak, tak akan pernah lelah memperjuangkan ibunya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut