get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Pria Ini Pamer Pistol di Lahan Sengketa Bak Bang Jago, Ngaku ‘Ring Satu Istana'

Viral Lulusan S1 Ini Pilih Jadi ART, Dianggapnya Gaji Guru Honorer Tak Layak

Minggu, 29 Juni 2025 | 18:10 WIB
header img
Viral! Lulusan S1 Ini Pilih Jadi Asisten Rumah Tangga karena Gaji Guru Honorer Tak Layak, (Foto: okezone)

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Seorang wanita lulusan S1 membagikan kisah hidupnya yang memilih menjadi asisten rumah tangga, dibanding terus bertahan sebagai guru honorer bergaji rendah.

Unggahannya di Instagram menjadi perbincangan hangat dan viral. Unggahan tersebut dibagikan melalui akun @rumpi_gosip pada Sabtu (28/6/2025). 

Dalam postingannya, sang wanita mengaku tak lagi malu dengan profesi barunya meski ia merupakan sarjana.

“Di kondisi ekonomi kayak sekarang, gue udah gak malu lagi jadi pembantu. Walaupun lulusan S1. Kemarin gue jadi guru honorer gaji cuma Rp1,5 juta, stres banget. Sekarang udah dua bulan jadi pembantu, sekalian ngurus anak, gaji Rp3,8 juta bersih. Udah dapet tempat tinggal, makan, sabun, bahkan sering diajak jalan-jalan sama majikan,” tulisnya.

Ia juga menyebut bahwa saat ini dirinya tak lagi mengejar “jenjang karier mentereng”, karena realitas hidup jauh lebih penting dari sekadar gelar atau status.

Respons Warganet: Antara Dukungan dan Kritik Terhadap Sistem
Unggahan ini memicu beragam reaksi dari netizen. Banyak yang memberikan dukungan moral dan menyemangati wanita tersebut atas pilihannya.

“Menjadi guru bukan tentang status. Kalau memang ingin kehidupan yang lebih layak, nggak masalah kok pilih jadi pembantu. Semua pekerjaan itu mulia, yang penting dijalani dengan tulus,” tulis akun @nou***.

Namun, tak sedikit pula warganet yang menyoroti ketimpangan sistem pendidikan dan kesejahteraan guru honorer di Indonesia.

“Tolong stop normalisasi kalimat seperti ‘mengabdi’ dan ‘sabar’ terus. Guru honorer juga butuh hidup. Jangan terus-terusan dibebani semangat palsu. Pemerintah harusnya hadir, bukan justru menjadikan loyalitas guru sebagai alasan untuk tetap menggaji kecil,” kritik akun @int***.

Seorang netizen lain bahkan mengungkapkan kisah serupa dari keluarganya:
“Adekku malah digaji Rp500 ribu dan itu pun cairnya tiga bulan sekali,” tulis akun @tin

Kisah viral ini membuka kembali diskusi publik mengenai rendahnya apresiasi terhadap profesi guru honorer di Indonesia. Meski sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, realitanya masih banyak guru yang harus bekerja sampingan atau bahkan banting setir ke profesi lain demi kebutuhan ekonomi.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut