Pupuk Kujang Lakukan Sosialisasi Produk Pupuk NPK Nitrat Kepada 250 Petani di Karawang

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – PT Pupuk Kujang, bagian dari Pupuk Indonesia Holding Company, menggelar sosialisasi massal produk pupuk inovatif NPK Nitrat di Kawasan Kujang Kampioen, Cikampek, Minggu (22/6/2025). Kegiatan ini dihadiri sekitar 250 petani hortikultura dari Karawang, Purwakarta, Subang, Brebes hingga Jawa Timur.
Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono, menyebut NPK Nitrat merupakan solusi pemupukan modern yang dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen tanaman hortikultura seperti bawang merah dan cabai.
“Ini adalah terobosan penting. Pupuk NPK Nitrat kami hadirkan sebagai solusi pemupukan yang memberikan nutrisi optimal bagi tanaman. Hasilnya, panen bisa meningkat secara signifikan,” ungkap Maryono dalam sambutannya, Minggu (22/6/2025).
Sosialisasi ini turut dihadiri Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia Dian Alex Chandra, dan Ketua KTNA Jawa Barat Otong Wiranta.
Pupuk NPK Nitrat memiliki spesifikasi 15-13-18 dengan kandungan nitrat 5 persen serta dilengkapi unsur hara mikro. Produk ini tersedia dalam bentuk granular berwarna hijau dengan kemasan 20 kg dan 2 kg.
Rangga, anggota tim riset Pupuk Kujang, menjelaskan bahwa pupuk berbasis nitrat dapat diserap lebih cepat oleh tanaman dan mengandung unsur penting seperti kalium, magnesium, kalsium hingga zink yang meningkatkan mutu panen.
“Demplot massal sedang kami lakukan di sentra bawang merah dan cabai merah. Hasilnya cukup signifikan,” ujarnya.
Petani pun merasakan langsung dampaknya. Kamino, petani asal Kecamatan Kersana, Brebes, mengaku panennya meningkat 9 persen setelah menggunakan NPK Nitrat. "Umbi lebih besar, tahan cuaca ekstrem, dan tidak mudah terserang hama,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, menyebut produk ini sebagai jawaban atas tantangan pemupukan modern.
"Kita menuju pertanian berbasis lokasi dan kebutuhan. Inovasi tidak hanya di produk, tapi juga distribusi dan akses subsidi. Nitroku bagian dari strategi nasional menuju pertanian maju,” tegasnya.
Rahmad juga mengungkapkan rencana pembangunan pabrik pupuk NPK berbasis nitrat di kawasan Pupuk Kujang, Karawang.
Berdasarkan hasil demplot, penggunaan NPK Nitrat meningkatkan produksi cabai sebesar 6 persen dan bawang merah 9 persen, dengan keuntungan petani naik hingga 9,5 persen.
Acara ditutup dengan diskusi interaktif antara petani dan tim ahli Pupuk Kujang. Perusahaan menyatakan komitmennya terus berinovasi demi mendukung ketahanan pangan nasional.
Editor : Frizky Wibisono