Teknik dan Industri Jadi Magnet, SPMB SMKN 1 Karawang Diserbu Pendaftar

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Jumlah pendaftar tahap pertama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMKN 1 Karawang (Neskar) tahun ajaran 2025/2026 mengalami kenaikan. Tercatat dalam seleksi tahap pertama, sebanyak 1.945 calon siswa mendaftar, meningkat sekitar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketua Panitia SPMB SMKN 1 Karawang, Alia Meidina mengungkapkan, dari 864 kuota yang tersedia, sekitar 60 persen atau 517 siswa diterima di tahap pertama. Sebanyak 1013 calon siswa mendaftar melalui jalur kelas industri.
Namun, lebih dari 1.500 pendaftar dinyatakan tidak lolos seleksi dan diarahkan untuk mendaftar di sekolah lain atau mengikuti tahap kedua.
“Pendaftaran tahun ini sangat membludak, jauh dari perkiraan panitia. Biasanya di tahap pertama hanya sekitar 1.000 pendaftar, tapi tahun ini hampir tembus 2.000,” ungkap Alia, Senin (16/6/2025).
Alia mengatakan, tiga jurusan terfavorit di SMKN 1 Karawang masih didominasi oleh Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT).
Sementara itu jurusan lain seperti Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam (TPFL), Teknik Elektronika (TE), Pengembangan Perangkat Lunak dan GIM (PPLG), Teknik Perancangan Gambar Mesin (TPGM) juga masih menjadi rebutan.
"Saat ini sekolah menyediakan 864 kursi untuk 10 jurusan dalam 24 rombongan belajar (rombel)," kata Alia.
Lebih lanjut tegas Alia, daya tarik utama SMKN 1 Karawang bagi masyarakat adalah peluang kerja setelah lulus. Neskar telah menjalin kerja sama dengan sejumlah industri di Karawang, yang memungkinkan lulusannya langsung diterima di dunia kerja.
“Masyarakat berharap anak-anaknya bisa langsung masuk industri. Kami berkomitmen menjaga terus kualitas dan karakter siswa agar perusahaan terus percaya pada lulusan kami,” tegasnya.
Alia menambahkan, sekolah tidak terlalu gencar melakukan sosialisasi, namun lebih fokus menjaga kualitas pendidikan, kedisiplinan serta karakter siswa.
Dalam SPMB tahap pertama, tersedia jalur domisili, Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), prestasi akademik, kelas industri, mutasi, anak guru, serta jalur Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Untuk jalur P3KE di SMKN 1 Karawang, terdapat 12 siswa yang sudah diterima sebelum SPMB dibuka secara resmi. Semuanya dinyatakan lolos dan tidak ada yang mengundurkan diri.
“Kalau sudah masuk SMKN 1 Karawang, tidak ada cerita mundur. Persaingan sangat ketat dan kuotanya sangat terbatas,” pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono