Jembatani Kebutuhan Industri, FH Unsika Jalin Kemitraan dengan Forum HRD KIIC

KARAWANG, iNEWSKarawang.id — Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) resmi menjalin kemitraan strategis dengan Forum HRD Kawasan Industri KIIC (Karawang International Industrial City), Selasa (3/6/2025).
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung di Aula Fakultas Hukum UNSIKA, menandai langkah konkret sinergi antara dunia akademik dan industri.
Kolaborasi ini dirancang untuk menjembatani kebutuhan industri dengan dunia pendidikan, khususnya dalam bidang hukum ketenagakerjaan dan regulasi industri. Program yang akan dikembangkan meliputi kuliah umum, magang mahasiswa, hingga riset kolaboratif yang relevan dengan tantangan di sektor riil.
Dekan Fakultas Hukum UNSIKA, Dr. Imam Budi Santoso, SH., MH., menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi nyata dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya kuat secara teori, tapi juga terjun langsung ke lapangan. Forum HRD KIIC adalah mitra ideal untuk itu,” ujarnya. Selasa,(3/6/2025).
Dr. Imam juga menambahkan, kemitraan ini tidak hanya terbatas pada Fakultas Hukum, tetapi akan melibatkan fakultas lain seperti Teknik, Ekonomi dan Bisnis, Kesehatan, dan Ilmu Komputer.
Ketua Forum HRD KIIC, Zainul Akhwil, menyambut baik kerja sama ini. Ia menegaskan pentingnya kampus dan industri berjalan beriringan untuk menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap pakai.
“Kami butuh SDM yang tak hanya pintar secara akademis, tapi juga paham realita dan regulasi industri,” katanya.
Sementara itu, Rektor UNSIKA, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, SH., MSc., juga hadir dan memberikan sambutan. Ia menyebut kerja sama lintas sektor seperti ini sangat penting dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0.
Langkah ini diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan yang bisa ditiru oleh kampus lain dan kawasan industri di seluruh Indonesia.
“Kemitraan dengan dunia industri bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Ini bagian dari upaya UNSIKA membangun ekosistem pendidikan yang dinamis, aplikatif, dan berdampak,” tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono