get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Gencar Sosialisasi Aturan Baru Pajak Kendaraan Bermotor

Kue, Asa, dan Kemandirian, Disabilitas Karawang Diberdayakan Lewat Pelatihan Kuliner

Senin, 02 Juni 2025 | 10:24 WIB
header img
Kue, Asa, dan Kemandirian, Disabilitas Karawang Diberdayakan Lewat Pelatihan Kuliner. Foto : iNewskarawang.id/Frizky Wibisono.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Di tengah semilir angin pagi Karawang yang hangat, harapan dan semangat tumbuh di sebuah sudut yang tenang namun sarat makna.

Dua puluh penyandang disabilitas, di antaranya 16 tuna rungu dan 4 tuna daksa, berkumpul di kantor Yayasan Kreasi Tuli Indonesia bukan hanya untuk mendapatkan pelatihan kuliner, tapi untuk meracik mimpi tentang kemandirian dan produktivitas yang selama ini hanya berani mereka bisikkan dalam hati.

Pertamina EP Subang Field hadir sebagai jembatan dari harapan itu. Perusahaan migas tersebut menggelar pelatihan kuliner sebagai wujud komitmen terhadap pemberdayaan kelompok rentan agar lebih mandiri dan produktif secara ekonomi, pada awal Mei lalu. 

Di bawah bimbingan Inawati, pengurus Yayasan Kreasi Tuli Indonesia, para peserta menyingsingkan lengan, mencampur adonan, membentuk kue dan menghasilkan aroma wangi yang keluar dari loyang yang hangat.

Tak sembarang penganan, kreasi kuliner yang dibuat adalah kue bahan dasar non gluten yang sehat. Diolah dengan cita rasa tinggi, hasilnya adalah egg rolls ubi ungu yang lembut, brownies moka yang pekat dan menggoda, bolu lapis ubi ungu warna cinta, bolu ketan hitam yang legit dan manis, dan bolu pandan hijau mocaf yang kenyal tapi lumer saat digigit.

Ini bukan kali pertama Pertamina EP menggelar pelatihan bagi penyandang disabilitas. Sebelumnya, Pertamina EP menyelenggarakan pelatihan barista kopi pada Desember 2024. Melalui pelatihan ini, Pertamina EP Subang Field membuktikan peran Perusahaan sebagai mitra masyarakat yang hidup berdampingan. Sebuah upaya nyata mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan dan berdampak langsung.

Wazirul Luthfi, Head of Communication, Relations & CID Pertamina EP area Jawa bagian barat menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Perusahaan untuk membuka ruang pemberdayaan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. 

“Setiap individu punya potensi untuk tumbuh dan mandiri. Kami ingin pelatihan ini menjadi pijakan pertama bagi teman-teman disabilitas untuk melangkah lebih jauh dalam dunia kewirausahaan,” ucapnya.

Salah satu peserta, Tami, membagikan pengalamannya mengikuti pelatihan. “Saya tak pernah menyangka bisa membuat kue seperti ini. Saya merasa dihargai dan diberi kesempatan. Ini membuat saya ingin terus belajar dan, siapa tahu, suatu hari saya punya toko kue sendiri,” tuturnya dengan senyum lebar dan mata berbinar .

Hari itu, penyandang disabilitas tidak sekadar belajar memasak. Mereka belajar melebihi batas ruang kelas. Menembus dan membangun ruang percaya diri dan ruang tumbuh. Dari loyang-loyang yang keluar dari alat pemanggang, bukan hanya aneka ragam yang kue yang dihasilkan, tapi juga asa dan mimpi baru. Ketika matahari tiba di barat cakrawala, peserta bergerak pulang. Tangan mereka menenteng kotak penuh berisi penganan. Hati mereka penuh dengan rasa semangat. Langkah mereka pasti dan berkepala tegak.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut