get app
inews
Aa Text
Read Next : Fakultas Hukum Unsika Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi

Disdikpora Yakin Cara Pembentukan Karakter Siswa di Karawang Lebih Efisien

Rabu, 07 Mei 2025 | 07:24 WIB
header img
Disdikpora Yakin Cara Pembentukan Karakter Siswa di Karawang Lebih Efisien. Foto : iNewskarawang.id/Gelar Maulana Media.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang menilai pendidikan karakter di satuan pendidikan tingkat Kabupaten lebih efisien dibandingkan pendidikan karakter di barak militer yang dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Plt. Kepala Bidang GTK Disdikpora Karawang, Mulyana Surya Atmaja, mengungkapkan, pendidikan karakter siswa lebih cenderung efektif dan efisien dilakukan oleh satuan pendidikan atau sekolah di Kabupaten dibandingkan di barak militer.

"Kalau bisa ditangani di Kabupaten itu lebih bagus, lebih efektif dan lebih penghematan. Karena saat ini kita kan tengah efisiensi anggaran, jadi kalau pendidikan karakter tersebut tetap terlaksana secara efisien tapi tidak keluar dari esensi," ungkap Mulyana, Selasa (6/5/2025).

Mulyana menjelaskan, untuk memastikan program Gubernur berjalan dengan baik, pihaknya akan melakukan pengawasan melalui pengawas sekolah dan guru bimbingan konseling (BK).

"Nanti kan pengawas sekolah dan guru BK memantau kondisinya seperti apa, ditanyakan ke guru BK tersebut, apakah anak ini masih bisa dibina atau tidak, karena secara pendekatan guru BK lebih tahu psikologis siswa," jelas Mulyana.

Meski begitu Mulyana menegaskan, pihaknya akan tetap tegak lurus dengan arahan dari Gubernur Jawa Barat, meskipun Bupati Karawang telah mengeluarkan surat edaran tentang pendidikan karakter siswa.

"Harus tegak lurus dengan pimpinan Gubernur enggak mungkin ditolak, cuma untuk menegaskan lagi itu ada surat edaran yang dikeluarkan Bupati, jadi sejalan kan geraknya bersama." tegas Mulyana.

Mulyana juga memaparkan, untuk kategori secara general siswa nakal yang akan dikirim ke barak milter yakni siswa yang sudah tidak bisa dibina seperti tawuran pelajar berkali-kali bahkan sampai menyebabkan korban jiwa dan geng motor.

"Kalau sudah tidak bisa dibina di sekolah maupun di Kabupaten, baru siswa-siswa nakal tersebut bisa dikategorikan sebagai yang perlu dibina di barak militer," paparnya.

Lebih lanjut kata Mulyana, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah meminta Disdikpora Karawang menyiapkan 30 siswa untuk dikirim ke barak militer.

"Saat ini sudah akan berjalan programnya, kami diminta untuk menyiapkan 30 siswa untuk di bina di barak militer. Akan segera kami pilih dan siapkan terlebih dahulu," pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut