Sejumlah Pengguna BPJS Kesehatan di Karawang Keluhkan Sulitnya Dapat Pelayanan IGD di Rumah Sakit

KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Warga pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Karawang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di sejumlah rumah sakit.
Rohendi, warga Puseurjaya, Telukjambe Timur, mengalami kebingungan saat membawa orangtuanya yang sakit ke sejumlah rumah sakit di Karawang.
Ia mengaku setiap rumah sakit yang didatanginya tidak bisa menyediakan ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan alasan ruangan penuh.
"4 rumah sakit saya datangi, tapi engga ada yang nerima, alasannya penuh,"tuturnya, Jumat, (2/5/2025).
Kemudian di rumah sakit ke-5 yang ia datangi, orang tua Rohendi baru mendapatkan perawatan IGD namun di ruang isolasi, dan baru bisa masuk rawat inap dua hari kemudian.
Anehnya, Rohendi malah mendapat tawaran dari pihak rumah sakit swasta untuk mendapatkan pelayanan IGD menggunakan pembayaran secara pribadi.
"Ada yang nawarin tetapi pembayaran pribadi bukan menggunakan BPJS,"katanya.
Senada dengan Rodendi, warga lain, Yusuf yang juga asal Puseurjaya mengaku harus kembali ke rumahnya setelah berusaha membawa istrinya pulang karena penolakan rumah sakit dengan alasan penuh.
"Semalam saya ke IGD dua rumah sakit, ditolak karena penuh," kata dia.
Editor : Frizky Wibisono