Fantastis! Peredaran Dana PIP dari Tahun 2020-2024 di Karawang Capai Rp463 Miliar, Ini Rinciannya

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Sengkarut dugaan korupsi dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Karawang semakin memanas. Di balik kontroversi tersebut, terungkap bahwa aliran dana PIP selama periode 2020–2024 mencapai angka fantastis, yakni hampir mencapai setengah triliun atau sebesar Rp463 miliar dengan total 815.454 siswa penerima dari tingkat SD hingga SMA/SMK di 30 kecamatan di Karawang.
Bantuan PIP sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni, PIP Reguler yang langsung dikelola oleh Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan PIP Aspirasi yang dikelola dari dana Aspirasi Partai atau Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Sementara itu nominal bantuan dana PIP Reguler dan Aspirasi sama. Namun di tiap tingkatan satuan pendidikan berbeda yakni, SD Rp 450.000 per tahun, SMP Rp750.000 per tahun, SMA/SMK Rp1.800.000 per tahun.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun reporter iNEWSKarawang.id dari website Sipintar (pip.dikdasmen.go.id), data penyaluran dana PIP sepanjang tahun 2020 sampai 2024, yakni sebagai berikut :
Sekolah Dasar : 91.040 siswa penerima dengan nominal Rp36.809.550.000,
Sekolah Menengah Pertama : 36.461 siswa penerima dengan nominal Rp 22.261.875.000,
Sekolah Menengah Atas : 8.538 siswa penerima dengan nominal Rp 7.084.000.000,
Sekolah Menengah Kejuruan : 24.954 siswa penerima dengan nominal Rp21.696.500.000,
Total nominal : Rp 87.851.925.000
Total penerima : 160.993 siswa
Sekolah Dasar : 90.506 siswa penerima dengan nominal Rp36.811.575.000,
Editor : Frizky Wibisono