get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger Kemunculan 4 Buaya Besar di Sungai Cibeet, Satu Warga Hampir Diserang

Catatan Dinas Kesehatan: 29.009 Warga Karawang Menderita Diabetes di Tahun 2024

Senin, 11 November 2024 | 19:16 WIB
header img
Kepala Bidang P2P pada Dinkes Karawang, Yayuk Sri Rahayu. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar.

KARAWANG, iNewskarawang.id - Dinas Kesehatan Karawang mencatat, dari bulan Januari hingga Oktober 2024 ada sebanyak 29.009 orang penderita Diabetes Melitus (DM) di Kabupaten Karawang. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karawang Yayuk Sri Rahayu, Senin,(11/11/2024).

Dijelaskan Yayuk, penyakit DM paling banyak dialami oleh warga usia 40 hingga 59 tahun, mencapai 14.701 orang atau sekitar 1,9 persen dari total kasus.

Sementara itu, kelompok usia 15 hingga 39 tahun mencatat 1.123 kasus, dan dua kasus ditemukan pada anak di bawah 15 tahun.

“Kasus terbanyak ada pada usia pertengahan, diikuti oleh kelompok usia di atas 60 tahun dengan 13.183 penderita,” kata Yayuk.

Dalam kesempatan tersebut juga Yayuk mengatakan jika Diabetes Melitus terbagi menjadi dua tipe yakni tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 umumnya menyerang remaja dan disebabkan oleh kerusakan sel beta pankreas atau gangguan autoimun. 

Sebaliknya, diabetes tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin, yaitu saat insulin tubuh tidak berfungsi dengan baik.

“Remaja bisa rentan terkena diabetes tipe 1 jika memiliki faktor risiko seperti riwayat genetik, infeksi virus, dan pola hidup tidak sehat,” jelas Yayuk. 

Selain itu, Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kadar glukosa dalam darah tetap normal, idealnya di bawah 100 mg/dL, untuk mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, dan gangguan penglihatan.

"tiga gejala utama DM yang perlu diwaspadai,sering merasa haus, sering lapar, dan sering buang air kecil," terangnya.

Ia juga mengajak masyarakat Karawang untuk aktif mencegah DM melalui Gerakan CERDIK, yang terdiri dari, Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet dengan gizi seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres.

“Meski belum ada catatan kematian akibat diabetes, semua warga harus menyadari bahaya diabetes dan pentingnya menjalani hidup sehat,” pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut