KARAWANG, iNewskarawang.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang sebut keterlambatan pencairan insentif guru paud bukan suatu kendala.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Paud Dikmas Disdikpora Karawang, Kosim Taryana, kepada reporter iNewskarawang.id, Senin,(21/10/2024).
"Bukan menjadi persoalan dan kendala, karena di rencana kegiatan disimpan di blok oktober untuk pencairan insentif guru Paud," Ungkap Kosim saat dihubungi Reporter iNewskarawang.id, Senin,(21/10/2024).
Lanjutnya, Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah memproses pencairan insentif. Dan tinggal menunggu SP2D.
"Sudah kita proses, tinggal menunggu SP2D. Insyaallah secepatnya akan cair," Tuturnya.
Dikabarkan sebelumnya, Sejumlah guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Karawang mengeluhkan belum cairnya uang insentif. Salah satunya, FY (43), seorang guru PAUD di Karawang, dirinya mengeluhkan insentif terakhir yang diterima pada sekitar bulan Juni atau Juli lalu.
"Insentif kali ini belum cair. Masih kayak tahun lalu, Rp 400 ribu perbulan. Itu pun dibayarkan triwulan sekali, dan ini bukan pertama kali telat. Sebelumnya juga sering terjadi keterlambatan,” ungkap FY dengan nada kecewa.
Hal tersebut pun ditanggapi oleh Devi Sulaeman, selaku penasehat Himpaudi Karawang. Ia menekankan agar pencairan insentif dapat dilakukan.
Ia mengatakan bahwa insentif guru PAUD memang belum turun dan biasanya diterima setiap 3-4 bulan sekali.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Disdikpora Karawang untuk mendesak pencairan insentif ini. Namun, mereka menyampaikan bahwa masih dalam proses dan berharap bisa cair bulan ini,” jelas Devi.
Lanjutnya, Kondisi ini menambah beban bagi para guru PAUD yang telah berupaya keras dalam mendidik anak-anak di tengah tantangan ekonomi yang semakin sulit.
"Harapan kita, kalau memang belum bisa mensejahterakan guru paud, minimal pemerintah tidak telat dalam proses pencairan insentif agar tidak semakin menggerus kesejahteraan guru PAUD," tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono