Foto Cawabup Genggam Botol Miras Viral di Media Sosial, Ini Jawaban Maslani

KARAWANG, iNewskarawang.id - Foto seorang pria yang diduga sebagai calon Wakil Bupati Karawang, Haji Maslani, sedang memegang botol minuman keras sempat menjadi viral di media sosial, khususnya setelah diunggah oleh akun Facebook bernama Ahmed Al Kaf di grup Karawang Info (Karin), Sabtu (12/10/2024).

Banyak netizen yang mempertanyakan kepantasan seorang tokoh politik yang seharusnya menjadi panutan masyarakat. Dalam foto tersebut, pria yang diduga Maslani terlihat tersenyum sambil memegang botol, yang memicu spekulasi dan kritik terkait etika publik.

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Menanggapi hal ini, Maslani, calon Wakil Bupati Karawang nomor urut 2 yang mendampingi H. Aep Syaepuloh dalam Pilkada 2024, segera memberikan pernyataan. Melalui pernyataan resminya, Maslani menjelaskan bahwa foto tersebut adalah foto lama saat dirinya masih bertugas di kepolisian. 

"Itu foto jadul, waktu saya berdinas di kepolisian dalam rangka operasi miras," jelasnya. 

Maslani terakhir bertugas di Polres Jakarta Pusat sebagai bagian dari Dirlantas Polda Metro Jaya sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.

Baca Juga

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari ke 11 Ramadhan 1444 Hijriah 2023 di Karawang

Maslani juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memviralkan foto tersebut. 

"Terima kasih yang sudah memviralkan, saya terima WhatsApp dari sana sini. Alhamdulillah, saya bukan peminum, bukan pemabuk," ujarnya dengan santai, seraya menutup pernyataannya dengan salam khasnya, "Salam dua jari."

Maslani, yang lahir di Demak pada 22 Juni 1978, menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen untuk menjadi sosok yang bersih dan bertanggung jawab dalam setiap tindakannya. 

Baca Juga

H-6 Lebaran, Jalur Arteri Karawang Mulai Dipadati Kendaraan Roda Dua

Pernyataan ini diharapkan dapat meredam spekulasi yang beredar di masyarakat dan fokus kembali pada visi serta misinya untuk membangun Karawang.

Editor : Frizky Wibisono