KARAWANG, iNewskarawang.id - Polisi mengungkap kronologi peristiwa maut tertabrak kereta api yang menelan 4 orang korban jiwa di Kabupaten Karawang.
Kapolsek Kotabaru, Iptu Suherlan, menjelaskan bahwa insiden tersebut melibatkan tiga orang yang baru saja selesai berolahraga pagi di Perumahan Arwiga.
Korban bernama Anita Andini (37), Muhammad Al Ikhsan (7), dan Ted Alfarizhi (7) berniat menyeberang rel kereta api. Mereka dibantu oleh Sahaman (63), seorang petani yang baru pulang dari sawah.
"Saat mereka hendak menyeberang, sebuah kereta dari arah Cirebon menuju Jakarta melintas. Setelah kereta itu lewat, keempat korban langsung mencoba menyeberang. Namun, tanpa mereka sadari, ada kereta Fajar Utama dari arah Jakarta menuju Cirebon yang datang di jalur lain," Ujar Iptu Suherlan.
Akibat kejadian tersebut, keempat korban tidak sempat menghindar dan tertabrak. Ketiga korban ditemukan tergeletak di lokasi kejadian, sementara jenazah Ted Alfarizhi terseret di bagian depan kereta hingga mencapai Stasiun Tanjungrasa, Desa Tanjung Rasa Kidul, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan ini. Seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD Karawang untuk keperluan autopsi.
"Jenazah Ted Alfarizhi yang sempat terseret hingga Subang telah berhasil dievakuasi. Para korban akan dimakamkan di kampung halaman masing-masing," Tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan warga tertabrak kereta apai di Karawang. Kecelakaan ini terjadi di perlintasan rel kereta api di KM 88, Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.
Keempat korban adalah warga Kampung Sukaati Timur, Desa Jomin Timur, dan Sahaman merupakan warga Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan.
Editor : Frizky Wibisono