get app
inews
Aa Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Ini Kata Kemenag Soal Kabar Dugaan Pencabulan di Salah Satu Pesantren Karawang

Kamis, 08 Agustus 2024 | 13:28 WIB
header img
Ini Kata Kemenag Soal Kabar Dugaan Pencabulan di Salah Satu Pesantren Karawang (Foto : Ilustrasi)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang mengungkapkan bahwa Madrasah di lingkungan Ponpes menjadi TKP kasus dugaan pencabulan di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang sudah tidak aktif.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kemenag Karawang, Sopian saat ditemui di Kantor Kemenag Karawang, Kamis,(8/8/2024).

"Kalau izinnya sendiri memang dulu pernah ngurusin, pas tahun 2018. Tapi, dia (pihak ponpes dan Madrasah) tidak melakukan update setiap tahunnya, bahkan tidak mengisi data di EMIS," Ungkap Sopian, Kamis,(8/8/2024). 

Lebih lanjut, kata Sopian, pihaknya menyerahkan seluruh pendalaman kasus kepada pihak kepolisian. Dan Ia juga mendukung terkait mencuatnya kasus dugaan pencabulan oleh pihak Ponpes itu, untuk segera di usut tuntas.

"kita juga di internal saat ini sedang melakukan penelusuran data terkait Ponpes dan Madrasah tersebut," katanya.

"Kalau memang betul, ditindak sesuai hukum yang ada. Dan kita juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mempermudah penyelidikan," Tandasnya.

Dikabarkan sebelumnya, seorang pimpinan Ponpes di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang diduga melakukan tindak pelecehan terhadap santriwatinya.

YLBH Sanggabuana Karawang selaku pendamping korban mengungkapkan jika pemilik sekaligus pengurus ponpes yang berinisial K tersebut diduga telah melakukan pencabulan terhadap 20 orang santriwatinya yang rata-rata berusia berusia 13 sampai 15 tahun yang masih duduk di bangku  SMP.

Lebih lanjut, Kasus tersebut baru terungkap setelah keluarga korban memberanikan diri untuk melaporkan kasus tersebut. Sebab, sebelumnya para korban diancam oleh terlapor jika dilaporkan ke pihak Kepolisian.

"Sementara dari data yang kami himpun korbannya ada sekitar 20 anak, kemungkinan bisa lebih. Tapi sementara yang hari ini melapor baru ada 6 korban," ungkap Sekretaris LBH Sanggabuana Karawang, Saepul Rohman di Mapolres Karawang, pada Rabu (7/8/2024), Malam.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut