get app
inews
Aa Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Angka ODGJ di Karawang Terus Meningkat, Didominasi Anak Muda Usia 20 Tahunan

Minggu, 04 Agustus 2024 | 17:50 WIB
header img
Angka ODGJ di Karawang Terus Meningkat, Didominasi Anak Muda Usia 20 Tahunan (Foto : Ilustrasi)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mencatat, hingga Maret 2024 ada sebanyak 2.097 pasien orang dalam gangguan jiwa (odgj) yang ditangani orang 50 puskesmas di 30 Kecamatan di Karawang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengelola Program Kesehatan Jiwa Dinkes Karawang, Samiati Wahyuni, Kamis,(1/8/2024)

Dikatakannya, 2.097 odgj tersebut masih dalam kategori memiliki rumah dan keluarga. Dan untuk faktor penyebabnya sendiri, kata Wahyuni, dikarenakan berbagai faktor mulai dari keluarga hingga pergaulan bebas.

"Rata-rata mereka yang terdata itu karena faktor tekanan batin, problem keluarga, pola asuh, psikis, pergaulan, pengaruh obat-obatan hingga narkoba. hanya yang berkeliaran dijalan yang belum terdata," Ungkap Wahyuni.

Lanjutnya, dari database yang ada rata-rata usia penyandang ODGJ didominasi usia produktif yaitu kisaran 20 tahun keatas.

"Rata-rata 20 tahun ke atas, tapi ada yang 5 tahun, ada yang 15 tahun, 17 tahun. Paling tua umur 60 tahunan," Jelasnya.

"Dan Mereka semua yang terdata, dipastikan terkendali karena masih memiliki keluarga dan rutin dikunjungi oleh puskemas terdekat untuk controlling," Timpalnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Karawang, Nurmala Hasanah menambahkan, angka penyandang odgj di Karawang terpantau terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karenanya, kedepan Dinas Kesehatan akan menambah objek-objek yang perlu diperhatikan. 

"Kita melakukan evaluasi lagi untuk perbaikan-perbaikan kesehatan jiwa, karena kesehatan jiwa itu bukan hanya untuk odgj. Seperti gangguan kecemasan, depresi, psikotik akut, itu juga kita masukan dalam perhatian kami, harus dilayani seperti apa," Kata dia. 

Tidak hanya itu, Ia juga mengatakan akan berkoordinasi dengan instansi lain untuk membentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa.

"Kami juga berkoordinasi dengan OPD terkait, dan juga masyarakat. Kita ada TPKJM, kemarin sudah rapat koordinasi dengan OPD terkait seperti Bappeda, BPKAD, Dinsos, Satpol PP, RS hingga BNN," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut