KARAWANG, iNewskarawang.id - Aksi pembegalan masih kerap terjadi di Kabupaten Karawang. Kali ini, seorang Karyawan menjadi korban kebringasan begal di Karawang.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Parunglaksana, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, sekitar Pukul 00.30 WIB, Kamis,(20/6/2024).
Dari informasi yang berhasil dihimpun reporter iNewskarawang.id dari salah satu warga, Ana (23) ditempat kejadian, korban yang tengah menuju arah pulang dari tempatnya bekerja dari arah Ciketing menuju Kidang Ranggah.
Ketika itu, komplotan begal yang berjumlah 4 orang dengan mengendarai 2 Sepeda motor telah mengikuti korban sejak dari Ciketing.
"Katanya, korban sudah diikut oleh pelaku yang berjumlah 4 orang dengan mengendarai 2 sepeda motor dari arah Ciketing," Ungkap Ana saat dihubungi oleh reporter iNewskarawang.id, Kamis,(20/6/2024).
Dan saat berada di Jalan Dusun Parunglaksana, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, korban dihadang oleh pelaku dan kendaraan korban pun berhasil digaras oleh pelaku.
"Korban ditendang, katanya. Saat jatuh, motor langsung dibawa kabur oleh komplotan begal," Kata Ana.
Ana juga mengatakan, saat peristiwa itu terjadi banyak warga yang menyaksikan dan berupaya menolong korban. Akan tetapi, pelaku berhasil melarikan diri.
"Sempet ada upaya warga mau nolong korban. Tapi, pelakunya keburu kabur. Ya akhirnya korban dievakuasi ke rumah warga sekitar dan melaporkan kejadian itu ke aparat setempat," Jelas Ana.
Ia juga mengungkapkan jika di lokasi tersebut memang rawan begal karena minimnya penerangan.
"Rawan, tempatnya gelap, walaupun ada lampu tapi udah redup. Harapannya sih bisa ditambah penerangannya dan ada patroli ke wilayah rawan begal," Tandasnya.
Sementara itu saat di Konfirmasi, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kasie Humas Polres Karawang, Kusmayadi membernarkan adanya peristiwa tersebut.
Dan untuk prosesnya saat ini masih dalam penyelidikan dan menggali informasi.
"Iyah betul, ada. Saat ini masih kita konfirmasi laporan nya dan masih dalam proses penyelidikan," Ungkap Kusmayadi, Kamis,(20/6/2024).
Editor : Frizky Wibisono