get app
inews
Aa Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Mengenal Olahan Keripik Tempe Basiah Biji Trembesi Buatan Mahasiswa Unsika

Senin, 10 Juni 2024 | 16:58 WIB
header img
Mengenal Olahan Keripik Tempe Basiah Biji Trembesi Buatan Mahasiswa Unsika (Foto : istimewa)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Mengenal produk olahan keripik tempe basiah yang berbahan dasar dari biji trembesi, buah karya Dosen dan Mahasiswa Unsika bersama dengan KWT Desa Cadaskertajaya, Kabupaten Karawang.

Berbeda dengan kripik tempe lain, Kripik tempe basiah sendiri merupakan olahan dari tempe yang berbahan dasar dari biji trembesi yang dijamurkan.

Selain lezat, kripik tempe basiah yang berbahan dasar dari biji trembesi ini juga kaya akan khasiat, salah satunya sebagai obat pencuci perut dan juga biji trembesi menjadi alternatif yang menarik karena kandungan proteinnya bahkan lebih tinggi dari kedelai.

Dalam upaya memperkenalkan produk inovatif tersebut Mahasiswa dan dosen dari Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) bersama Komunitas Wanita Tani (KWT) Desa Cadaskertajaya melakukan sosialisasi serta pengembangan potensi dari olahan tersebut. 

kegiatan yang digelar di rumah Ibu Sumini, salah satu anggota KWT Desa Cadaskertajaya, Rabu,(5/6/2024) itu juga merupakan bagian kegiatan dari pengabdian kepada masyarakat yang bertemakan "Pengembangan Produk Tempe Basiah KWT Pekka melalui Pengemasan, Strategi Pemasaran, dan Akses Permodalan di Desa Cadaskertajaya, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang Tahun 2024". 

Dalam kegiatan itu turut melibatkan mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Unsika, serta ibu-ibu anggota KWT PEKKA di Kabupaten Karawang, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ibu Rustini dari Yayasan PEKKA sebagai narasumber.

Dosen Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian Unsika, Ibu Fatimah Azzahra, yang juga merupakan Ketua Tim kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), mengapresiasi serta turut mendukung terhadap kegiatan ini sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

"Kegiatan ini mengandung makna SDGs yaitu peningkatan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan. Saya harap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para ibu-ibu, karena mereka memiliki peran penting dalam urusan makanan sehari-hari," ujar Fatimah Azzahra.

Dengan adanya inovasi terbaru, Ia berharap keripik Tempe Basiah dapat terus berkembang dan memberikan dampak ekonomi positif bagi ibu-ibu PKK, KWT Pekka, serta masyarakat Desa Cadaskertajaya.

"Semoga bisa menjadi manfaat dan meningkatkan perekonomian bagi masyarakat. Mengingat, produk inovatif ini cukup berpotensi, ditambah lagi banyak khasiatnya," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut