KARAWANG, iNewskarawang.id - Pemerintah Kabupaten Karawang bersama Karawang Internasional Industrial City (KIIC) membangun Area Aspirasi terlengkap pertama di Indonesia.
Pembangunan Area Aspirasi tersebut terletak di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Kamis,(30/5/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyampaikan, dengan adanya pembangunan pilot projek ini dapat memberikan dampak positif, tepatnya memberikan keadilan bagi masyarakat, baik buruh maupun investor yang ada di Kabupaten Karawang
"Ini baru pertamakali se-Indonesia ada inisiasi ini, mudah-mudahan betul bisa memberikan keadilan. Sehingga ada keselarasan antara investor dan masyarakat. Ditambah KIIC ini adalah objek vital industri nasional, Karawang harus jadi Kabupaten yang lebih maju," Ungkap Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Kamis,(30/5/2024).
Kemudian, Direktur KIIC, Sanny Iskandar menyebutkan jika pembangunan area aspirasi ini
diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Polres Karawang dan pihak KIIC.
Lebih lanjut, kata Sanny, diatas lahan seluas 1,3 hektare ini direncanakan akan dibangun area aspirasi yang dilengkapi beberapa fasilitas infrastruktur yang mengedepankan kenyamanan dan humanis yang dicanangkan rampung dalam 2 sampai 3 bulan kedepan.
"kesepakatan kita bersama dibangun suatu area aspirasi untuk masyarakat menyalurkan pendapat. Area aspirasi ini nantinya akan dilengkap mulai dari gerbang area, ruang mediasi dan ruang jaga, toilet, panggung dan atap, lapangan demo, parkir kendaraan, perkerasan sisi slope dan pagar panel," terangnya.
Sementara itu, Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan, area aspirasi ini diharapkan akan bermanfaat bagi investor dan masyarakat.
Bukan hanya itu, Ia juga mengatakan ketika ada permasalahan seputar industri atau ketenagakerjaan, pihak-pihak bersangkutan bisa menyelesaikan masalah di area aspirasi ini.
"Karawang sudah mulai menciptakan iklim investasi yang baik dengan menghubungan masyarakat dengan investor. Hubungan keduanya harus baik," katanya.
"Pendapat harus diterima dan dimediasi, tolong untuk bisa membangunkan area aspirasi yang layak, humanis dan manusiawi," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono