get app
inews
Aa Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Kasus DBD di Karawang Terus Meningkat, dari 748 Kasus 6 Diantaranya Meninggal Dunia

Minggu, 12 Mei 2024 | 16:19 WIB
header img
Kasus DBD di Karawang Terus Meningkat, dari 748 Kasus 6 Diantaranya Tewas (Foto : ilustrasi)

KARAWANG, INewskarawang.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karawang terus bertambah. Tercatat, sebanyak 748 kasus ditemukan di Karawang dan 6 orang diantaranya meninggal dunia.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, dr. Yayuk Sri Rahayu, Minggu,(12/5/2024).

Dikatakannya Yayuk, di Karawang mengalami lonjakan kasus DBD. Lonjakan itu terjadi dalam dua bulan terakhir. Bahkan sudah melampaui batas parameter kasus DBD di Karawang.

"Lonjakan terjadi di bulan Maret dengan 233 kasus dan April 250 kasus. Itu sangat tinggi, sebab, di bulan sebelumnya di Januari 141 kasus dan Februari 124 kasus," Ungkap Yayuk saat dihubungi reporter iNewskarawang.id, Minggu,(12/5/2024).

Ia juga menyebut bahwa Kecamatan Karawang Barat merupakan wilayah tertinggi kasus DBDB di Kabupaten Karawang, dengan jumlah kasus sebanyak 120 kasus dan 2 orang diantaranya meninggal dunia.

"Itu data terakhir, per Apirl 2024. Sekitar 120 temuan kasus dbd dan 2 orang diantaranya meninggal dunia. Disusul dengan Kecamatan Kota Baru dengan temuan kasus 106 kasus dan 1 orang meninggal dunia," Ujarnya.

Lanjutnya, Ia juga mengungkapkan lonjakan kasus DBD di Karawang sendiri disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya faktor cuaca dan kebersihan.

"Perubahan cuaca menjadi faktor utama banyaknya nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan DBD. Bukan hanya itu, Perkembangbiakan nyamuk juga didukung karena faktor lingkungan yang kurang baik," Jelas Yayuk.

Dengan melonjaknya kasus dan kematian yang diakibatkan DBD di Karawang, Ia mengajak masyarakat  untuk menerapkan PSN 3M Plus alias 'Pemberantasan Sarang Nyamuk' dengan cara menutup penampungan air, membersihkan penampungan air, dan memanfaatkan atau mengubur barang-barang bekas. 

"Intinya pemberantasan sarang nyamuk ini yang kami utamakan, dengan menerapkan PSN 3M Plus dibarengi gerakan 1 rumah 1 jumantik. Pada Minggu ini hari Jum'at, insyaallah akan ada gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut