Arus Balik : Pemudik Mulai Padati Jalur Arteri Karawang, Polisi Tutup U-Turn Antisipasi Kemacetan

KARAWANG, iNewskarawang.id - Arus balik mudik lebaran 2024, Ribuan pemudik dari arah Cirebon dan Jawa Tengah mulai padati Jalur Arteri Kabupaten Karawang.

Dari pantauan pewarta di Pos Tanjungpura Karawang, ribuan pemudik yang menggunakan R2 dan R4 sudah mulai memadati Jalan Lingkar Karawang menuju ke arah Jakarta.

Baca Juga

Libur Lebaran Telah Usai, Jalur Arteri Karawang Masih Dipadati Pemudik

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kapolsek Karawang Kota, Kompol Marsono mengatakan, para pemudik sudah mulai memasuki jalur Arteri Kabupaten Karawang sejak kemarin Sore.

Lanjutnya, untuk mengantisipasi penumpukan volume kendaraan, beberapan U turn dan jalur dari arah Pantura ke Karawang Kota ditutup sementara.

"U turn di dekat Terminal Tanjungpura ditutup, lalu Jalan dari arah Tanjungpura ke arah Karawang Kota juga kita tutup untuk meminimalisir kepadatan volume kendaraan," Ungkap Marsono, Sabtu,(13/4/2024).

Baca Juga

Volume Kendaraan di Tol Japek Terus Meningkat, Contraflow Mulai Diberlakukan

Selain itu, kata Marsono, beberapa U turn di sepanjang Jalan Lingkar Tanjungpura Karawang masih ditutup, namun bundaran resmi tetap dibuka.

Sementara itu, Rinaldi (45) salah satu pemudik yang hendak kembali ke Bekasi mengatakan dirinya berangkat dari Cirebon pada Pukul 10.00 WIB, pagi tadi.

Kemudian, Rinaldi juga mengatakan, selama perjalanan volume kendaraan masih sepi pemudik, sehingga dirinya pun menyempatkan diri untuk wisata kuliner disepanjang perjalanan.

"Masih sepi tadi dijalan, jadi bisa nyantai dan bisa mampir dulu ke beberapa tempat wisata bareng keluarga," Katanya.

Dirinya memilih kembali ke Bekasi lebih awal karena khawatir jika harus terjebak kemacetan panjang seperti awal dia mudik ke Cirebon. Sebab, saat mudik ke Cirebon dirinya harus menempuh waktu 6 hingga 7 jam untuk sampai tujuan.

"Kita ngejar waktu nyantai, kalau H+ 5 kita pulang waktu istirahat sedikit, ditambah lagi macet arus balik mudik," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono