Karawang,iNews.id - Berdasarkan data pasien Covid-19 yang meninggal di Karawang sebanyak 95 persen akibat belum divaksin. Demikian dikatakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana, Jumat (11/2/2022).
Untuk itu, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
"95 persen yang meninggal dunia belum divaksin gitu," ucap Fitra.
Kata Fitra, warga masyarakat harus patuhi protokol kesehatan. Namun selain patuh prokes, Vaksinasi juga sangat penting bagi masyarakat untuk mencegah Covid-19.
"Kendatipun warga yang telah divaksin masih berpotensi untuk terpapar Covid-19,"kata Fitra.
Menurut Fitra, sejak awal sudah dijelaskan dari vaksinasi ini bukan berarti tidak terkena Covid-19. Namun bagi warga masyarakat yang divaksin tentunya dapat memperingan gejala Covid-19.
Fitra menyesalkan masih ada masyarakat yang salah menilai dengan mengatakan tidak perlu divaksin karena sama saja juga terpapar. Padahal dengan divaksin dapat menjaga diri sendiri, keluarga dan orang lain.
"Bagi mereka yang belum divaksin tidak menutup kemungkinan bakal menimbulkan kematian. Sekali lagi vaksin itu sangat penting. Dampak positif dari vaksinasi ini sudah mulai dirasakan. Terlebih di Karawang capaian vaksinasi hampir 90 persen," ujarnya.
Dicontohkan, ketika ada varian Omicron, rata-rata dari mereka yang terkena itu kebanyakan bergejala ringan dan sedang saja.
Dikatakan Fitra, atas lonjakan Covid-19 pemerintah daerah telah melakukan persiapan sejak jauh hari. Seperti persiapan sumber daya manusia (SDM), ruang perawatan maupun isolasi, tenaga kesehatan dan obat-obatan..
Menurut data Dinas Kesehatan Covid-19, kasus aktif Covid-19 Kabupaten Karawang mencapai 903 orang. Rinciannya, 95 masih dalam perawatan dan 808 isolasi di rumah.
"Kasus Covid-19 di Karawang sebanyak 44.563, pasien sembuh 41.788 dan meninggal 1.872,"imbuhnya.
Editor : Boby