get app
inews
Aa Text
Read Next : Real Count KPU Sementara Pileg DPRD Karawang : NasDem Tertinggi, Golkar-PKS Bersaing Ketat

Tarhib Ramadan di Masjid Istiqlal, Ini Petuah Ketum MUI usai Pemilu

Sabtu, 02 Maret 2024 | 17:19 WIB
header img
Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar, mengajak umat untuk terus menjaga persatuan usai Pemilu 2024, Jumat (1/3/2024). Foto/SINDOnews

JAKARTAiNewsKarawang.id-Demi menjaga persatuan usai Pemilu 2024, perbedaan pilihan tak boleh menjadikan perpecahan antar umat.

Demikian seruan Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) , KH Anwar Iskandar dalam Tarhib Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).

"Pemilu sudah selesai, kita ingin bersatu atau berantem? Bersatu. Wong yang di atas sudah pada rangkul-rangkulan. Wong di atas sudah pada ngukur jas, yang di bawah kok berantem? Janganlah, jangan," kata Anwar.

Menurut Anwar, saat ini kewajiban umat adalah menjaga Indonesia agar aman, tenteram, dan tenang. "Kita ingin rumah kita ini tenang apa gaduh? Kita berkewajiban menjaga ini rumah kita di sini,"ujarnya.

"Marilah kita jaga Indonesia, marilah kita hidup dengan bersatu rukun menjaga negara kita,"sambungnya.

"Insya Allah, kalau kita bisa menjaga stabilitas ini dengan baik maka kita akan take off untuk maju menjadi Indonesia emas, bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera dalam ridho Allah SWT," tambahnya.

Diketahui, Tarhib Ramadan digelar untuk melaksanakan doa bersama demi kebaikan bangsa Indonesia agar diberikan keselamatan dan kedamaian. Sekaligus menyambut awal bulan Ramadan 1445H yang tinggal menghitung hari.

"Alhamdulillah MUI dengan seluruh ormas yang ada menggelar tarhib Ramadan dan doa keselamatan untuk bangsa dan negara. Tentu kita mengajak kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk bersyukur kepada Allah, Allah masih memberikan umur dan kesehatan serta kesempatan," jelasnya.

Ia berharap, bulan Ramadan akan datang dapat digunakan untuk melaksanakan puasa dan ibadah-ibadah baik wajib maupun sunah.

"Allah telah menjanjikan maghfirah, rahmat, berbagai kenikmatan yang akan diberikan pada umat Islam yang melaksanakan ibadah wajib maupun sunah di bulan Ramadan. Inilah cara allah untuk membersihkan dosa-dosa dan kesalahan umat Islam," tuturnya.

"Marilah kita lakukan ibadah sekuat-sekuatnya pada bulan ini karena Allah melipatgandakan pahala di bulan ini lebih dari pada bulan yang lain," pungkasnya. 

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut