Undangan Pernikahan Mirip Surat Suara Pemilu Dipenuhi Foto Keluarga, Kok Bisa?

JAKARTA,iNewsKarawang.id-Undangan hajatan pernikahan mirip surat suara pemilu atau pemilihan umum, videonya beredar viral. 

Terlebih desain undangan pernikahan tersebut dipenuhi foto anggota keluarga dari kedua mempelai. 

Baca Juga

Soal Insiden Puluhan Siswa SD Mual dan Muntah, Disdikpora Desak Prioritaskan Keselamatan Siswa

Video viral itu diunggah akun TikTok @punyaiyaaa_, memperlihatkan penampakan undangan hajatan pernikahan itu memang tidak seperti biasanya. Di kartu undangan hajatan ini terdapat foto semua keluarga, warganet pun dibuat heran.

Awalnya sekilas tidak ada yang salah dengan undangan hajatan pernikahan tersebut. Diketahui pemilik hajat bernama Mukamar dan Lilik. Ia merupakan warga Balesari, Ngajum, Malang, Jawa Timur.

Ternyata keluarga pendamping dari kedua belah pihak mempelai pernikahan pun dicantumkan. Tampak foto dari keluarga yang terpampang di kartu undangan mirip surat suara pemilu itu.

Baca Juga

Manajemen Pabrik Penyulingan Gas Klaim Bau Gas yang Dihirup Siswa Tak Beracun dan Berbahaya

Ternyata setelah dibuka secara penuh, penampakan kerabat dari pihak yang mempunyai hajatan cukup banyak. Foto-foto semua kerabat tersebut dicantumkan di kartu undangan.

Hal ini sukses membuat heran para penerima undangan. Tidak heran jika sampai viral di linimasa media sosial. 

Netizen yang menyaksikan video viral undangan hajatan pernikahan mirip surat suara pemilu ini pun memberi komentar beragam.

Baca Juga

Tinjau Pabrik Penyulingan Gas, DLH: Ada Dugaan Pencemaran Lingkungan yang Mengancam Kesehatan Warga

"Yang nikah malah nggak ada fotonya," tulis pemilik akun @ndoroayu***** di kolom komentar.

"Sek ta, undangan opo surat suara?" tanya @dianoktaviani*****.

"Effort bngt ngumpulin fotonya," ungkap @mikabikinkado*****.

Baca Juga

Dua Kelompok Pemuda di Karawang Terlibat Bentrok, Satu Korban Putus Pergelangan Tangan Disabet Sajam

"Ini undangan versi seperti orang orang zaman dulu di desa, soalnya pernah liat gw waktu masih SD di desa gw," komentar @a*****.

"Ng daerah ku sek usum undangan ngno kui," pungkas @sitial*****.

Wallahu a'lam bisshawab. 

Editor : Boby