KARAWANG, iNewskarawang.id - Menjelang tahun baru 2024, beberapa harga barang kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengendalian Perdagangan pada Disperindag Karawang, Ahmad Rifai, Jumat,(29/12/2023).
Dikatakan Ahmad Rifai, menurut hasil kertas kerja pemantauan harga barang kebutuhan pokok Jumat,(29/12/2023), ada beberapa barang kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik dan ada juga yang masih stabil, seperti beras, minyak goreng, telur, bawang merah dan bawang putih.
"Harga beras premium mengalami penurunan dari Rp. 14.500 menjadi Rp.14.000, beras medium naik dari Rp. 13.000 menjadi Rp. 13.500 dan untuk beras termurah naik dari Rp.12.000 menjadi Rp.13.000," Ungkap Ahmad Rifai, Jumat,(29/12/2023).
"Kenaikan tersebut dikarena adanya penurunan produksi hasil panen petani karena terdampak el nino," Imbuhnya.
Lanjutnya, Untuk harga minyak goreng sendiri mengalami kenaikan, minyak kita naik dari Rp. 14.500 menjadi Rp.15.000, minyak goreng curah naik dari Rp. 13.500 menjadi Rp.15.300 dan minyak goreng premium refil naik dari Rp.18.000 jadi Rp.18.500.
"Lalu, untuk harga bawang putih dan bawang merah cenderung mengalami kenaik, yang awalnya kisaran harga Rp.32 ribu sampai Rp.40 ribu, sekarang jadi Rp.36 ribu sampai Rp. 42 ribu per kilogramnya," Jelas Ahmad Rifai.
Selain itu, Ia juga menyebut jika harga telur di pasaran mulai mengalami kenaikan harga dari Rp. 27.000 jadi Rp.28.000 per kilogram nya.
Akan tetapi, kata Ahmad Rifai, selain ada beberapa harga barang kebutuhan pokok yang naik, ada juga harga barang kebutuhan pokok yang masih stabil, bahkan mengalami penurunan harga.
"Beberapa emang naik, tapi tidak terlalu signifikan. Ada juga yang masih stabil dan turun harganya, seperti, harga daging sapi itu stabil , masih di harga Rp.130 ribu per kilogram. Daging ayam, masih stabil dikisaran harga Rp.34 sampai Rp. 35 per kilogram," paparnya.
"Lalu, harga cabai turun, cabai merah besar dari Rp. 80 ribu jadi Rp. 64 ribu per kilogram, cabai merah kriting itu juga turun dari Rp.80 ribu jadi Rp. 60 ribu per kilogram dan cabai rawit merah juga turun, sekarang di harga Rp. 82 ribu dari harga awal Rp. 90 ribu," lanjutnya.
Dari harga tersebut, kata Ahmad Rifai, masyarakat diimbau agar tidak perlu khawatir akan lonjakan harga yang berlebihan. Sebab, di tahun baru ini harga barang kebutuhan pokok masib dapat terkontrol dengan baik.
"Jangan khawatir, jangan panic buying. Kenaikan harga di nataru tidak terlalu signifikan karena masih bisa terkontrol dan tidak seperti di hari raya idul fitri," tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono