Sebilah Parang Kunci Keluar Masuk ke Kota Gaib Saranjana, Ini Penampakannya!

JAKARTA,iNewsKarawang.id-Kota Saranjana yang sering dibicarakan banyak orang karena kemunculannya yang tidak terduga-duga, muncul begitu saja tanpa disadari.

Konon, Kota Saranjana disebut-sebut memiliki peradaban yang sangat maju. Kota ini memiliki bangunan-bangunan yang megah dan gemerlap lampu bagai kota Megapolitan.

Baca Juga

Kisah Mistis : Pria Ini Nekat Ambil 8 Emas Batangan di Gunung Saranjana

Tentunya banyak masyarakat yang penasaran dengan bagaimana cara memasuki dan keluar dari Kota Gaib Saranjana ini.

Dilansir channel Youtube Burhan Nahrub (12/12/2023), terdapat parang yang katanya konon menjadi kunci, salah satu warga bernama Pua Bela keluar masuk alam gaib Saranjana.

"Banyak masyarakat yang penasaran dengan bagaimana cara memasuki dan keluar dari Kota Gaib Saranjana ini.

Dilansir channel Youtube Burhan Nahrub (12/12/2023), terdapat parang yang katanya konon menjadi kunci, salah satu warga bernama Pua Bela keluar masuk alam gaib Saranjana.

"Ini ditukar sama yang punya orang sana, besi dari sana ini berwarna hitam,” ujar Pua Bela saat di wawancarai Burhan Nahrub Channel.

Dalam tayangan tersebut Pua Bela menunjukan bentuk dari parang kunci Kota Saranjana tersebut berwarna hitam yang dikemas dalam kantong berwarna kuning keemasan.

Pua Bela juga menyebut bahwasannya parang tersebut sebagai kunci keluar masuk kota Saranjana dan dipercaya parang tersebut tidak bisa hilang dan pasti akan kembali lagi.

Namun tak sedikit pula masyarakat yang percaya akan hal tersebut. Terlihat dari kolom komentar Burhan Nahrub Channel justru ada yang sangat ingin bahkan memohon untuk bertemu orang-orang Saranjana.

“Pua bela , saya domisili di kalbar , kami masih keturunan banjar kalau dr bapak ,tolong sampai kan ke pua bela saya ingin sekali di pertemukan sama org di saranjana biar pun lewat mimpi , karna klu ke sana ke oka oka terlalu jauh bagi saya ,” tulis pengguna @indralesmana2510 pada kolom komentar Burhan Nahrub Channel.

 Wallahualam Bishawab

Editor : Boby