get app
inews
Aa Read Next : Jenderal Dudung Kecewa,  Asrama Prajurit TNI Dibangun Asal-asalan, Bocor dan Pengap!

Kerusuhan Suporter Pecah di Gresik, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Senin, 20 November 2023 | 09:39 WIB
header img
Kerusuhan pecah di luar Stadion Gelora Jaka Samudera Gresik, saat pertandingan Liga 2 antara kesebelasan tuan rumah Gresik United menghadapi tamunya Deltras Sidoarjo. Foto/iNews TV/Agus Ismanto.

GRESIK,iNewsKarawang.id-Kerusuhan Suporter Pecah di kawasan Stadion Gelora Jaka Samudera Gresik pada Minggu (19/11/2023) sore. 

Ribuan suporter berkaos kuning melempari anggota polisi dengan batu yang tengah bersiaga di luar stadion.

Namun pasukan polisi dari Polres Gresik menghalau para suporter. Bahkan, sejumlah anggota polisi terekam menembakkan gas air mata untuk memecah konsentrasi massa.

Diketahui dalam sejumlah rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat gas air mata yang ditembakkan anggota polisi tersebut terlempar jauh hingga ke jalan raya di dekat stadion yang kondisinya tengah macet akibat kerusuhan. Kondisi ini membuat para pengendara motor panik.

Kerusuhan Suporter ini pecah, saat berlangsung pertandingan Liga 2 mempertemukan tuan rumah Gresik United, dengan tamunya Deltras Sidoarjo. Diduga, kerusuhan terjadi akibat kekalahan tim tuan rumah dari tim tamu dengan skor tipis 1-2.

Usai pertandingan ribuan suporter berkaos kuning, yang diduga merupakan suporter tuan rumah melakukan aksi pelemparan hingga mengenai petugas kepolisian yang tengah bersiaga. Lemparan tersebut dibalas petugas dengan menembakkan gas air mata.

Akibat kerusuhan tersebut, Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Gresik, Kompol Andrea terluka parah di bagian wajah akibat terkena lemparan benda keras. "Sejumlah suporter dan polisi mengalami luka-luka dalam kerusuhan ini," ujar petugas medis, Wahyu.

Media Officer Gresik United, Deni Ali Setiono mengatakan, ada puluhan suporter yang terluka akibat lemparan batu, dan sesak napas akibat gas air mata. "Para korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Semen Gresik, Rumah Sakit Petrokimia, dan Rumah Sakit Ibnu Sina," tuturnya.

Kerusuhan di luar stadion usai pertandingan Liga 2 tersebut, terjadi hampir satu jam lamanya. Para suporter yang sebelumnya bertindak brutal dengan melakukan aksi pelemparan, akhirnya bisa di halau ke luar kawasan stadion.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut