Atlet Dayung Asal Karawang Harumkan Nama Indonesia di Ajang ICF Paddling Word Championships Thailand

KARAWANG, iNewskarawang.id - Kembali mengharumkan nama Kabupaten Karawang, Atlet dayung bernama Arip Purnama asal Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang berhasil meraih juara pertama pada ajang ICF Stand Up Paddling World Championships 2023 yang diselenggarakan di Pattaya, Thailand. 

Dalam kejuaraan itu, Arip berhasil menyabet medali emas dalam kategori SUP Juniors Men Sprint usai bersaing dengan Vaic Garioud Atlet dari Negara Prancis, dan berhasil menyalip Vaic dengan torehan waktu 54,32 detik sampai ke garis finis.

Baca Juga

Plt Bupati Karawang Sambut Kepulangan Atlet Dayung Peraih Emas, Janji Berikan Uang Kadedeuh

Dengan keberhasilannya tersebut, Sekretaris Koni Karawang, Rachmat Gunadi mengaku bangga karena Arip berhasil membawa pulang medali emas dalam kejuaraan dayung internasional itu.

"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dengan adanya atlet asal Karawang yang kembali berprestasi tingkat dunia," kata Gunadi saat ditemui di Kantor Koni Karawang, Kamis,(16/11/2023).

Lanjutnya, Ia juga mengatakan jika cabor dayung merupakan salah satu penyumbang medali terbanyak di Koni Karawang. 

Baca Juga

Mengintip Perjalanan Panjang Atlet Dayung Asal Karawang Peraih Medali Emas di Thailand

"Memang salah satu cabor yang tidak bisa diremehkan karena atlet-atletnya patut diacungi jempol, salah satunya Arip," kata Gunadi.

Selain itu, Gunadi juga menyampaikan bahwa Arip patut diberi apresiasi dari Pemerintah. Oleh sebab itu, kata Gunadi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Karawang agar memberikan apresiasi.

"Ya insyaallah, kita juga saat ini tengah mengusahakan hal itu. Minimal Arip mendapatkan 'uang kadedeuh' dari Pemkab Karawang," ujarnya.

Masih kara Gunadi, Ia berharap semua cabor dapat terus semangat berlatih demi meningkatkan prestasi atlet di Karawang, dan pihaknya juga akan melakukan perombakan besar-besaran dalam strategi pengembangan atlet di Karawang.

"Terus semangat, sebab kita akan melakukan perombakan dalam memperlakukan atlet kita. Dan kita juga akan memanggil kembali atlet-atlet kita yang merasa tidak terurus, lalu pindah ke Kabupaten lain," tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono