get app
inews
Aa Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Kodam III Siliwangi Gelar Panen Raya di Karawang, Optimis Ketahanan Pangan Jabar Stabil

Rabu, 01 November 2023 | 20:02 WIB
header img
Kodam III Siliwangi Gelar Panen Raya di Karawang, Optimis Ketahanan Pangan Jabar Stabil (Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Kodam III/Siliwangi bersama jajaran Korem 063/SGJ dan Kodim 0604 Karawang menggelar panen raya di Desa Cadas Kertajaya, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Rabu (1/11/2023)

Pangdam III/Siliwangi, Mayjend TNI Erwin Djatniko yang diwakili oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjend TNI Agus Saepul beserta jajaran prajurit TNI AD di Kodam III/Siliwangi, mengatakan bahwa panen raya kali ini merupakan serangkaian HUT Ke-78 TNI sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada masyarakat dalam bidang pertaniaan pada Gerakan Nasional Ketahanan Pangan tahun 2023.

Lanjutnya, melihat stabilitas hasil pertanian Kabupaten Karawang, Ia mengaku optimis ketahanan pangan di Jawa Barat tidak akan berkurang.

"Saya sangat optimis, bahwa ketahanan pangan di Jawa Barat ini tidak akan kekurangan pangan sama sekali. Bahkan bisa mensuplai pangan sampai keluar daerah di Jawa Barat hingga ke luar Pulau Jawa sekaligus," ungkap Kasdam III/Silwangi, Brigjen TNI Agus Saepul saat konferensi pers di lokasi, Rabu,(1/11/2023)

Dalam kesempatan tersebut juga dirinya memaparkan terkait pantauan pemanfaatan lahan tidur yang saat ini digarap oleh jajarannya di Jawa Barat telah mencapai 200 Hektare dengan pemanfaatan yang berbeda-beda disetiap Kodim.

"Sampai saat ini dari masing-masing Kodim, memiliki luas yang berbeda-beda. Jika dijumlahkan, mungkin ada sekitar 200 hektare pemanfaatan lahan tidur yang digarap oleh para prajurit TNI dalam melakukan program Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di Tahun 2023 ini," paparnya

Sementara itu, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, Meski memasuki musim kemarau berkepanjangan di Kabupaten Karawang, para petani masih bisa memanen padi dengan sangat luar biasa. Bahkan, menurutnya, satu bulan ke depan sudah ada yang mulai memasuki masa tanam benih padi. 

"Alhamdulillah untuk daerah tertentu, Telagasari dan Rawamerta tidak ada kendala, hanya di daerah Karawang Selatan, dan di daerah utara beberapa yang terdampak kekeringan yang alkhirrnya gagal panen," ungkap Cellica

Selain itu, Ia juga menyebut jika para petani yang terdampak kemarau panjang telah didaftarkan dalam program asuransi usaha tani padi (AUTP).

"Insya Allah, lahan petani yang terkena hama, kekeringan, dan bencana, pemkab Karawang mengganti kerugian tersebut dengan Autp. Dimana autp sendiri merupakan bantuan asuransi bagi petani yang mengalami kerugian akibat bencana alam atau hama, itu semua langsung daro APBN dan APBD," jelasnya

Cellica juga berharap dengan produktifitas pertanian di Karawang tetap stabil dan konsisten dapat membantu mensuplai ketahanan pangan nasional. Mengingat, Kabupaten Karawang merupakan daerah kedua skala nasional dengan produksi beras terbanyak, meskipun luas lahan persawahannya hanya 97.000 hektare.

"Dengan hanya 97 ribu hektare, kita mampu untuk memproduksi Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 1.3 juta ton dalam setiap tahunnya, dengan hasil beras sebanyak 800 ribu ton. Sedangkan Kebutuhan pangan di Karawang cukup 300 ribu ton beras, tentunya surplus 500 ton. Dan itu semua untuk membantu ketahanan pangan nasional," tuturnya

Editor : Frizky Wibisono

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut