get app
inews
Aa Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Puluhan Petani Kecamatan Tirtajaya Geruduk Dinas Pertanian, Tuntut Normalisasi Saluran Sekunder

Kamis, 12 Oktober 2023 | 11:35 WIB
header img
Kekeringan lahan persawahan di Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang (Foto : Istimewa)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Puluhan petani Kecamatan Tirtajaya geruduk kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang.

Kedatangan para petani tersebut bertujuan untuk meminta normalisasi saluran sekunder mulai dari Desa Pisang Sambo hingga Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang. 

ketua Gapoktan Bakti Mulya, Rosid mengatakan jika ada sekitar 3000 ha lahan pertanian di 6 Desa di Kecamatan Tirtajaya belum melakukan olah tanah karena mengalami kekeringan akbiat tidak mendapatkan suplai air.

Lebih lanjut, katanya, Hal itu terjadi karena pendangkalan saluran sekunder. Dan pihaknya mendatangi kantor DPKP Karawang kali ini meminta saluran sekunder di Kecamatan Tirtajaya agar segera dilakukan normalisasi.

"Bagaimana kita mau bertani, untuk memulainya saja sudah kesulitan air karena pendangkalan di saluran sekunder yang langsung mengairi area pesawahan kita," kata Rosid, Rabu,(11/10/2023)

"Jadi, saya minta kepada Dinas Pertanian dan juga PUPR untuk melakukan normalisasi sesegera mungkin, karena kita hidup dari bertani pak, kalau kita tidak bertani, anak istri kita mau makan apa pak," tegasnya

Sementara itu, Camat Tirtajaya, Dulah, mengungkapkan jika pihaknya bersama para petani telah berupaya untuk menyelesaikan permasalah tersebut.

"Kecamatan bersama petani menelusuri permasalahan ini, meminta ke BBWS debit air di naikan,tapi malah banjir ke pemikiman warga. Dan saat ditelaah lebih detail, ternyata permasalahannya ada pendangkalan di saluran sekunder serta sampah rumah tangga," kata Dulah

Tidak hanya itu, Ia juga mengatakan jika telah melakukan pembersihan warung-warung disekitar saluran sekunder yang rencananya akan dilakukan normalisasi.

"Warung sudah di bongkar tapi alat berat belum datang, jangan sampai masyarakat marah dan terjadi hal yang tidak kita inginkan. Bakhan, para petani mengaku siap mengawal serta mengamankan alat berat dan pelaksaan normalisasi tersebut," tuturnya

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut