get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Menteri Pertanian dan Kepala FAO Kunjungi Karawang, Dukung Setahun Empat Kali Tanam

Kamis, 20 Januari 2022 | 21:59 WIB
header img
Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo (Kiri) Bersama Kepala Perwakilan FAO Indonesia, Rajendra Aryal (Kanan) Lakukan Kunjungan Kerja Ke Kabupaten Karawang (Foto : iNewsKarawang/Iqbal Maulana Bahtiar)

Karawang, iNews.id - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bersama Kepala Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) di Indonesia, Rajendra Aryal melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karawang, Kamis (20/1/2022).

Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring upaya akselerasi pertanian di Kabupaten Karawang. Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri dan Sekretaris Dinas Pertanian, Muhrodi Suruzi.

Dalam sambutannya Syahrul Yasin Limpo mengatakan, salah satu yang bisa dilakukan untuk menjalin kebersamaan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah dengan memaksimalkan lahan pertanian yang ada.

"Banyak hal yang bisa kita lakukan bersama untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia yang tersebar di 548 kabupaten dan kota, salah satunya dengan memaksimalkan lahan pertanian, yang biasanya dua kali panen dalam setahun, kita dorong dan kita bantu menjadi tiga kali, kalau perlu empat kali tanam padi dalam setahun," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyayangkan jika di Kabupaten Karawang hanya dilakukan dua kali penanaman saja, mengingat Kabupaten Karawang merupakan pemasok beras terbesar kedua di Indonesia dengan total luas lahan baku pertanian padi yang mencapai 94.517 hektare dan rata-rata hasil panen per sekali panen yang mencapai di atas 7 ton per hektare.

"Kalau kita bisa memanfaat lahan baku dengan sebaik mungkin, memaksimalkan penanaman dengan empat kali tanam, dengan demikian Karawang akan kembali menjadi pemasok beras terbesar dan Indonesia siap swasembada beras kembali,"ujarnya.

Maka dari itu, Syahrul mengimbau kepada para petani, Pemerintah daerah dan semua pemerhati pertanian bahwa saat ini Indonesia sedang menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem.

"Perubahan cuaca yang tidak menentu mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan cuaca dan Mentan bersama FAO akan membangun mitigasi apa yang akan dilakukan dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem tersebut, seperti melakukan artificial intelligence di bidang pertanian, melakukan percepatan melalui mekanisasi, pembentukan varietas yang tahan air dan tahan kering untuk mengantisipasi mapping yang kita buat," ujarnya.

Kepala Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) Indonesia, Rajendra Aryal mengucapkan terimakasih atas kepemimpinan mentan RI dalam memajukan pertanian di Indonesia, dan FAO siap sedia mendukung sepenuhnya kepada Pemerintah Indonesia dalam tranformasi sistem pertanian di Indonesia.

"Inilah saatnya Pemerintah Indonesia dan FAO harus bekerja sama dalam melakukan transformasi sistem pertanian di Indonesia dan FAO siap sedia memberikan support, technical support kepada Pemerintah Indonesia, serta mengingat perubahan cuaca yang ekstrem di Indonesia, FAO di bawah kepemimpinan Kementerian Pertanian akan membantu menghadapi tantangan perubahan cuaca yang ekstrem tersebut,"tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Mentan RI bersama Kepala Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) di Indonesia yang dibantu oleh operator, berkesempatan untuk memanen padi menggunakan mesin panen padi modern. Selain itu, mereka pun menyambangi para petani yang sedang menanam benih di sawah

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut