KARAWANG, iNews.id - Jembatan KW 6 berlokasi di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Karawang yang dibangun dengan biaya Rp 10 miliar ini retak dan terbelah hingga ke tengah jalan. Kini, retak dan terbelah hingga ke tengah jalan.
Bahkan, jembatan tersebut dikabarkan terancam amblas. Karena, material jembatan yang menempel di sisi saluran irigasi longsor.
Padahal, jembatan selebar 7 meter dan panjang 43,50 meter ini baru diresmikan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana pada 29 Desember 2021.
"Belum berapa lama saya resmikan jembatan itu, baru dua minggu amblas. Alasannya longsor," kata Cellica, Senin (17/1), saat memimpin apel di halaman kompleks Pemda Karawang.
Mirisnya, jembatan tersebut saat ini telah ditutup, karena dapat membahayakan pengguna jalan yang hendak melintas.
Untuk itu, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, meminta pertanggungjawaban pihak ketiga selaku pemenang proyek jembatan.
"Saya akan memantau, saya akan minta pihak ketiga mempertanggungjawabkannya, sehingga tidak menjadi opini yang tidak baik bagi pemerintah Karawang," ucapnya.
Sementara itu, sampai berita ini dibuat belum ada pernyataan resmi dari Dinas PUPR Karawang selalu dinas yang bertanggungjawab atas pembangunan jembatan.
Editor : Boby