KARAWANG, iNewskarawang.id - Karawang Budgeting Control (KBC) mendorong Pemkab Karawang segera umumkan hasil seleksi direksi Perumdam Tirta Tarum. Hal tersebut disampaikan Direktur KBC, Ricky Mulyana pada Rabu, (21/6/2023) pagi.
Ricky menilai pengumuman hasil seleksi direksi Perumdam Tirta Tarum sudah terlalu lama dan terkesan ditunda-tunda. Sementara proses seleksi sudah dilalui para peserta.
"Pasca seleksi belum diumumkan, disisi lain kekosongan direksi definitif berdampak pada menurunya kinerja perumdam," katanya.
Ricky menyebut selama ini KBC selalu menyoroti dan mengawal proses seleksi direksi Perumdam Tirta Tarum Karawang dari awal hingga akhir.
"Saya tau siapa saja calon yang ikut seleksi, saya cuma ingatkan jangan sampai bupati mengangkat orang yang tidak kompeten atau tidak punya pengalaman di bidang pengelolaan air bersih," ujarnya.
Ia juga meminta bupati untuk melihat track record para calon direksi agar kedepannya kualitas Perumdam Tirta Tarum tidak menurun.
"Bupati harus objektif dan sangat selektif memilih direksi, jangan sampai kedepan ada penurunan kualitas produksi dan pelayanan, tentu itu akan merugikan masyarakat nantinya," ungkapnya.
Menurutnya, yang dibutuhkan Perumdam Tirta Tarum saat ini adalah memiliki direksi yang mampu memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat yang lebih baik lagi.
Ricky membeberkan imbas dari lamanya kekosongan direksi selama ini banyak ditemukan permasalahan dalam pengelolaan dan pelayanan air minum. Akibatnya banyak keluhan dan pengaduan dari masyarakat tentang Perumdam Tirta Tarum.
"Jika tidak segera ditetapkan direksi yang definitif kinerja Perumdan Tirta Tarum tidak akan maksimal, buktinya sekarang tingkat kehadiran karyawan atau disiplin kerja karyawan Tirta Tarum menurun," sebutnya.
Sementara itu, ketika dihubungi reporter iNewskarawang.id, Panitia Seleksi Direksi Perumdam Tirta Tarum, Sari Nurmasih, tidak memberikan jawaban.
Editor : Frizky Wibisono