"Tetap tenang dalam menanggapi kasus yang terjadi di Kantor MUI Pusat. Serta tetap menjaga kondusivitas kehidupan masyarakat kita dalam konteks berbangsa dan bernegara,” katanya.
Sekadar informasi, terduga pelaku penembakan di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat sempat emosi karena tidak bisa bertemu dengan Ketua MUI.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan.
Pelaku awalnya datang layaknya tamu. Saat itu, sekuriti sempat bertanya maksud dan kedatangan pelaku.
“Dia mau ketemu ketua MUI ditanyai oleh security. Kemudian, dia emosi dan tembak pintu kaca kemudian, ada yang terkena peluru karetnya sekurita kita," ungkap Amirsyah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta