Setelah melalui proses panjang, akhirnya pada Oktober 2019, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Jokowi menganggap bahwa penunjukan itu merupakan kehormatan bagi Indonesia karena mendapat kepercayaan menggelar even akbar sepak bola bertaraf internasional. "Ini merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia karena kita mendapat kepercayaan menyelenggarakan Piala Dunia U-20, penyelenggaraan even olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia," katanya. Saat ditunjuk menjadi tuan rumah, kata Jokowi, Indonesia belum mengetahui negara peserta Piala Dunia U-20. Sebab, waktu itu proses prakualifikasi masih berjalan. Kepastian Timnas Israel lolos Piala Dunia U-20 baru diketahui Juli 2022. Meski begitu, Jokowi memastikan keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina. Dukungan Indonesia terhadap Palestina selalu kokoh dan kuat.
"Ini prinsip negara kita Indonesia, yang konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung penyelesaian two state solution, negara Israel dan negara Palestina merdeka," kata Presiden Jokowi. Jokowi menegaskan, sikap Indonesia ini sesuai dengan konstitusi yakni menolak penjajahan dalam bentuk apa pun. Sikap ini pun selalu disampaikan Indonesia dalam forum-forum bilateral, multilateral, dan internasional. Jokowi sepakat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi, Jokowi berharap tidak mencampurkan adukan urusan olahraga dan politik.
Editor : Frizky Wibisono