JAKARTA, iNewsKarawang.id - Mohammad Ahsan sebagai Mitra Hendra Setiawan itu selalu menghormati lawan-lawannya, sekalipun itu juniornya.
Hal itu bisa dilihat ketika tampil menghadapi Fajar Alfian/Rian Ardianto dalam final All England 2023, Mohammad Ahsan baru saja menunjukkan sikap fair play yang mengagumkan Dalam laga itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dengan skor 17-21 dan 14-21.
Pertarungan sengit terjadi di set pertama hingga Fajar/Rian perlu bersusah payah mengklaim kemenangan 21-17. Di set kedua, Fajar/Rian kembali menguasai permainan hingga angka 20-14.
Namun, ketika tinggal satu poin lagi untuk mengklaim kemenangan, Mohammad Ahsan menderita cedera. Ahsan sempat mendapatkan perawatan di pinggir lapangan dan wasit sempat menyangka dia akan retired.
Namun demikian, Ahsan memutuskan untuk melanjutkan permainan hanya untuk satu angka yang mengklaim kemenangan Fajar/Rian di lapangan. Ini merupakan sikap fair play yang ditunjukkan olehnya demi menghormati sang lawan, yang notabenenya adalah juniornya sendiri.
Bukan sekali ini saja Ahsan memperlihatkan sikap fair play. Hal yang sama pernah terjadi dalam pertandingan di Olimpiade 2020 Tokyo.
Pada saat itu dalam pertandingan di fase grup kontra Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ahsan menghentikan pertandingan secara singkat. Dia menyadari adanya kesalahan skor yang menguntungkan dirinya dan Hendra.
Dalam momen tersebut, Ahsan menyadari dirinya salah melakukan servis. Skor yang ditunjukkan di papan adalah 9-5 untuk keunggulan The Daddies – julukan Ahsan/Hendra – namun itu seharusnya 9-6.
Kesalahan dari wasit tersebut seharusnya menguntungkan satu angka untuk The Daddies. Namun demikian, Ahsan tetap bertindak jujur dan fair play, membenarkan nilai pasangan Malaysia.
Ahsan memang tidak hanya ahli dalam permainan bulu tangkis di lapangan. Dia juga merupakan sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, seperti kejujuran.
Editor : Boby