Polres Karawang Kerahkan 405 Polisi Kawal Penyelenggaraan Pemilu

KARAWANG, iNewskarawang.id - Polres Karawang kerahkan 405 anggota Polisi dan Bhabinsa untuk pendampingan pemutakhiran data pemilih menjelang pemilu 2024 yang sedang dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang.

Pelepasan 405 Anggota tersebut dilakukan secara simbolis di Halaman Kantor Polres Karawang oleh Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono yang didampingi Ketua KPU Karawang serta Bawaslu Karawang. Jumat,(17/3/2023)

Baca Juga

Benarkah Sopir Bus Primajasa pada Kecelakaan Maut Tol Japek Ditahan Polisi?

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan, giat tersebut merupakan kolaborasi polisi caket Polres Karawang, Bhabinsa dan unsur penyelenggara pemilu. 

"Jadi di sini merupakan kegiatan kolaborasi untuk mengawal rekan-rekan PPS dalam melakukan pemutakhiran data," kata Kapolres, Jumat,(17/3/2023)

Menurut Kapolres, pengawalan proses pemutakhiran data pemilih menjelang pemilu 2024 ini sangat penting demi menjaga kerahasian data tersebut.

Baca Juga

Lagi-Lagi Warga Temukan Mayat Mengambang, Kali Ini di Irigasi KW 6

"Ada 305 Polri dan 100 Bhabinsa yang akan ditugaskan untuk mendampingi serta mengawal pada unsur penyelenggara pemilu di masing-masing desa dan kecamatan di Kabupaten Karawang," jelasnya

Selain itu, Kapolres juga menegaskan kepada seluruh anggota TNI-Polri untuk menjunjung tinggi netralitas dan melakukan pengawalan hingga tuntas. 

"Saya tegaskan, TNI-Polri harus junjung tinggi netralitas. Mari kita kawal sampai tuntas," tegasnya

Baca Juga

Polres Karawang Amankan 24 Orang Pengedar dan Bandar Narkoba

Sementara itu, Ketua KPU Karawamg, Miftah Farid mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud dari sinergisitas yang sesuai dengan arahan Presiden RI. Dimana, persiapan Penyelenggaraan Pemilu tidak bisa diselenggarakan oleh salah satu pihak semata.

"Saat ini kita sedang konsentrasi pemutakhiran data dan pengawalan ini tidak hanya ditahap ini saja, melaikan sampai tuntas," jelasnya. 

Masih kata Farid, untuk proses pencoklitan sendiri sudah selesai sejak 15 Maret 2023 kemarin. Dam saat ini, pihaknya tengah merekap dan validasi data yang nantinya akan tetapkan menjadi pemilih sementara.

Baca Juga

BREAKING NEWS: Warga Cikampek Digegerkan Penemuan Mayat Mengapung di Irigasi Tarum Timur

"Kita semua harus bekerjasama untuk mensukseskan pemilu 2024," pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono