get app
inews
Aa Read Next : Unik, Kopi Dicampur Irisan Daun Bawang Lagi Viral di China

Orang-Orang Kebingungan Fenomena Hujan Cacing di China, Apa Penyebabnya?

Senin, 13 Maret 2023 | 20:41 WIB
header img
Fenomena "hujan cacing" di Liaoning, China menjadi viral di media sosial. (Foto: Twitter/TheRioTimes)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Fenomena unik yang terjadi di Provinsi Liaoning, China. Rekaman itu tampaknya menunjukkan fenomena “hujan cacing” dimana “makhluk berlendir” tampak jatuh dari langit.

Fenomena tersebut  rekamannya  viral di media sosial. Karena dalam rekaman yang membuat orang-orang bingung, tampak deretan mobil yang diparkir terutup oleh “makhluk berlendir”. 

Anehnya orang-orang tampaknya tidak terpengaruh dan terus melakukan kegiatan mereka seperti biasa saat “caing-cacing” tersebut jatuh dari langit, dengan seorang wanita terlihat memegang payung.

Saat ini, pihak berwenang China belum mengomentari situasi tersebut, tetapi para ahli telah sibuk mengemukakan teori mereka tentang mengapa hal ini terjadi.

Salah satu saran adalah bahwa 'cacing' sebenarnya adalah bunga poplar, yang mekar menjadi catkins panjang yang menyerupai ulat berbulu.

"Ini bukan cacing atau binatang, tapi tangkai bunga yang jatuh dari pohon," jelas salah seorang pengguna Twitter, sebagaimana dilansir Unilad.

Yang lain menulis: "Hal-hal yang jatuh dari pohon poplar di musim semi bukanlah ulat, tetapi perbungaan pohon poplar. Ketika paku bunga poplar mulai berjatuhan, itu berarti mereka akan mekar."

Yang lain berpendapat cacing-cacing itu bisa saja tersapu oleh angin kencang sebelum mendarat di Liaoning, sesuatu yang sering terjadi di masa lalu.

Pada Desember 2001, penduduk di Texarkana, Texas Timur, kebuingungan kawanan ikan mulai turun dari langit.

Menurut Library of Congress, hujan hewan adalah fenomena yang sangat langka sehingga tidak pernah dipelajari secara memadai untuk menentukan secara pasti bagaimana hal itu terjadi.

Namun, ahli meteorologi berteori bahwa 'tornadic waterspouts' mungkin bertanggung jawab, dengan tornado menghisap hewan kecil di air ke dalam pusaran mereka sebelum menyimpannya di tempat lain.

Hipotesis lain menunjukkan bahwa arus angin kencang dari tornado atau kondisi cuaca lainnya dapat terjadi dengan cara yang sama.

Meskipun sangat jarang, ada beberapa insiden hujan hewan yang tercatat selama berabad-abad di daerah yang rawan tornado.

Mengenai kejadian terbaru ini, satu orang menulis di Twitter: "Jarang tetapi bukan tidak mungkin cacing tanah jatuh dari langit saat hujan, sebuah fenomena yang disebut 'hujan cacing tanah'.

"Ini biasanya terjadi ketika kondisi cuaca tertentu terjadi, seperti angin kencang yang mengangkat cacing tanah dan membawanya ke awan, di mana mereka dapat terbawa jauh sebelum jatuh kembali ke tanah bersama hujan."

Editor : Frizky Wibisono

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut