BENGKULU, iNewsKarawang.id - Sebanyak 52 pelajar kompak melakukan tindakan nekat melukai lengan sendiri.
Peristiwa ini terjadi di salah satu SMP di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Diketahui puluhan siswa itu tidak menggunakan benda tajam dalam menggores lengan. Hal itu mereka lakukan lantaran pengaruh dari media sosial serta ingin mengikuti trend media sosial melalui platform TikTok.
Perbuatan yang tidak patut ditiru ini dilakukan puluhan siswa lantaran mereka ingin mencari jati diri. Di mana aksi mereka pun langsung disikapi aparat kepolisian dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara
Kapolres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu, AKBP. Andy Pramudya Wardana mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa/i melukai tangan. Seperti, ingin mencari jati diri yang terinspirasi dari media sosial dan faktor di keluarga siswa/i.
"Mereka ingin mencari jati diri sehingga meniru apa yang dilihat di media sosial, lalu perbuatan ini juga ada faktor dimarahi orang tua di rumah," kata Andy, Minggu (12/3/2023)
Andy mengatakan pihaknya telah bertemu dengan siswa, pihak sekolah, orangtua siswa, Dinas Pendidikan serta Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga permasalahan ini telah diselesaikan.
"Kita telah bertemu dengan siswa/i salah satu SMP yang menggoreskan tangan sendiri. Masalah ini telah diselesaikan," jelas Andy.
Untuk itu, permasalahan ini tidak menjadi polemik lagi, dan tidak menjadi trend di sekolah lainnya. Khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Kami mengimbau agar apa yang dilakukan siswa/i ini tidak ditiru dan diikuti siswa dari sekolah lain," pungkas Andy.
Editor : Boby