get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Ironis Kejaksaan Bungkam Soal Jalan Rusak Yang Timbulkan Korban Jiwa, Peradi Karawang Teriak!

Rabu, 08 Maret 2023 | 13:09 WIB
header img
Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Karawang (Foto : iNewskarawang.id / Boby)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Terkait banyaknya jalan rusak yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka mendapat sorotan tajam dari Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia).

Ketua Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) Karawang, Asep Agustian mengatakan, banyaknya jalan rusak hampir diseluruh Karawang diyakini salah satunya karena kualitas pekerjaan yang rendah. Sehingga potensi dugaan korupsi sangat besar, namun ironisnya jaksa memilih bungkam.

"Dimana kepedulian jaksa terhadap musibah kecelakaan yang menimbulkan korban tewas dan luka-luka dialami warga Karawang. Semestinya mereka sebagai aparat penegak hukum turun dan periksa kualitas jalan di Karawang," beber Asep Agustian, Rabu (8/3/23).

Asep Agustian melanjutkan, jalan rusak di Karawang hampir terjadi di seluruh wilayah Karawang dan sudah menimbulkan korban jiwa. Tentu penyebabnya bukan hanya karena musim hujan, tapi dia yakin diantaranya juga karena pengerjaaan yang tidak sesuai spesifikasi.

"Itu tugas APH, Jaksa jangan diam saja,"ucapnya.

Menurut Askun sapaan akrab Asep Agustian,  bencana yang terjadi di Karawang bukan hanya persoalan jalan saja, melainkan juga sekolah roboh yang jumlahnya mencapai ratusan sekolah, kemudian jembatan yang terbelah, seharusnya jadi perhatian jaksa untuk ditangani. 

"Kenapa mereka diam bukan turun tangan. Pasti diantara jalan rusak, sekolah roboh atau jembatan yang terbelah ada potensi dugaan korupsi. Tapi karena diam sehingga terus terjadi musibah," terangnya. 

Askun melanjutkan, jaksa harus bisa membongkar adanya praktek KKN dalam proyek pembangunan di Karawang. Hal itu untuk mencegah timbulnya bencana seperti jalan rusak hingga orang tewas dan kemudian dimaklumi. 

"Selayaknya nurani kita terusik ketika terjadi peristiwa berdarah yang menimbulkan korban jiwa. Kami tunggu apakah jaksa berani memeriksa semuanya," katanya.

Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Syaifullah ketika dikonfirmasi tidak bisa ditemui. Menurut Kepala Seksi Inteljen, Rudi, Kepala Kejaksaan tengah sibuk dalam sebulan kedepan. 

"Bapak baru saja tugas di Karawang jadi masih sibuk keliling. Nanti kami kabari kalau sudah senggang," imbuh Rudi.

Editor : Faizol Yuhri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut