JAKARTA, iNewsKarawang.id - Isra Mi'raj memiliki banyak sejarah yang sangat penting diketahui umat Islam. Salah satunya peristiwa ketika Nabi Musa Alaihissallam menangis saat bertemu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam di langit keenam.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengawali perjalanan Isra Mi'raj dari Kota Makkah di Arab Saudi ke Masjidil Aqsa di Palestina. Sebelum ke Masjid Al Aqsa, Nabi bertemu Malaikat Jibril bersama hewan mirip kuda (buraq) yang bisa terbang sangat cepat.
"Dari Makkah ke Masjid Al Aqsa dalam waktu singkat bersama Malaikat Jibril naik buraq," ungkap Syekh Ali Jaber dalam tayangan di kanal YouTube pribadinya.
Sesampainya di Masjid Al Aqsha, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bertemu banyak nabi yang sedang menunggunya untuk menunaikan sholat berjamaah. Beliau menjadi imam dalam sholat tersebut.
Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dalam perjalanan keduanya naik ke langit pertama. Di sana, Rasulullah bertemu Nabi Adam Alaihissallam dengan luas setiap langitnya sekira 500 tahun lamanya.
"Tidak ada manusia selain Rasulullah yang boleh sampai ke posisi tertinggi di alam semesta ini. hanya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Luasnya satu langit sama dengan 500 tahun," kisah Syekh Ali Jaber.
Dalam perjalanan selanjutnya, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam naik ke langit ketiga bertemu Nabi Isa Alaihissallam dan Nabi Yahya Alaihissallam. Kemudian perjalanannya naik ke langit keempat bertemu Nabi Idris Alaihissallam, tapi ada riwayat mengatakan bertemu Nabi Yusuf Alaihissallam, di mana wajah Nabi Yusuf bersinar.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam melanjutkan ke langit kelima bertemu Nabi Harun Alaihissallam dan terakhir bertemu Nabi Musa Alaihissallam di langit keenam.
"Ketika berjumpa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, Nabi Musa Alaihissallam tahu ini nabi terakhir (akhir zaman) dan dia menangis. Lalu Nabi Muhammad bertanya kenapa menangis? Dia menjawab bahwa ada nabi yang punya umat lebih banyak yang masuk surga dariku," jelasnya.
Pada akhir perjalanannya, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ke langit ketujuh, bertemu Nabi Ibrahim Alaihissallam. Ketika beliau datang melihat Nabi Ibrahim sedang bersandar tepat di atas Kakbah dan ribuan malaikat sedang melakukan tawaf. Di akhir Nabi Muhammad menemui Allah Subhanahu wa ta'ala dan diberikan ilham.
"Tujuh puluh ribu malaikat lakukan tawaf. Para malaikat yang sudah tawaf pertama tidak boleh tawaf lagi sampai akhir hayat, karena masih banyak lagi malaikat belum tawaf. Kemudian Nabi Shallallahu alaihi wassallam naik lagi bertemu Allah Subhanahu wa ta'ala dengan menyebutkan Allah Assallam, kemudian Allah Subhanahu wa ta'ala mengilhamkan," pungkas Syekh Ali Jaber.
Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Boby