get app
inews
Aa Text
Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Ibu Kota Negara Pindah dari Jakarta, Pemerintah Menyepakati IKN Baru akan Diberi Nama "Nusantara"

Minggu, 12 Februari 2023 | 11:41 WIB
header img
Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan. (Foto: Okezone.com/ikn.go.id)

3. Krisis Air Bersih

Berdasarkan Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) 2016, Jawa dan Bali mengalami krisis air yang cukup parah. Kondisi paling buruk berada di derah Jabodetabek dan Jawa Timur.

Hanya sebagian kecil di pulau Jawa yang memiliki indikator hijau atau ketersediaan airnya masih sehat, yakni di wilayah Gunung Salak hingga Ujung Kulon.

4. Konversi Lahan Terbesar Terjadi di Pulau Jawa

Pulau jawa mengalami konversi lahan terbesar di antara gugus pulau lainnya di Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir.

Proporsi konsumsi lahan terbangun di pulau Jawa mendominasi, bahkan mencapai lima kali lipat dari Kalimantan. Diprediksi, lahan terbangun di Jawa pada 2030 sebesar 42,79%.

5. Pertumbuhan Urbanisasi Sangat Tinggi

Alasan selanjutnya pemindahan ibu kota adalah pertumbuhan urbanisasi yang sangat tinggi, dengan konsentrasi penduduk terbesar di Jakarta dan Jabodetabekpunjur.

6. Ancaman Bahaya Banjir, Gempa Bumi,

Jakarta meningkatkan beban kerja sehingga terjadi penurunan daya dukung lingkungan dan besarnya kerugian ekonomi. Hal itu seperti rawan banjir, tanah turun dan muka air laut naik, kualitas sungai air tercemar berat.

Sekitar 50% wilayah Jakarta memiliki tingkat keamanan banjir di bawah 10 tahunan. (ideal kota besar minum 50 tahunan).

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut